KUALA KAPUAS-Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kapuas terus mengkhawatirkan, dan mengalami peningkatan pasien atau masyarakat yang terpapar. Bahkan peningkatan ini membuat RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas mulai kewalahan untuk menangani.
“Kami informasikan pada Sabtu (14/8) untuk IGD RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas, terjadi lonjakan pasien Covid-19,” ungkap Direktur RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas Agus Waluyo, Sabtu (14/8).
Hal ini, lanjut Agus, membuat sarana prasarana yang ada sudah mulai kurang. Tenaga kesehatan (Nakes) RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas banyak yang kelelahan, dan terpapar Covid-19 sebanyak 50 orang. Kemudian kebutuhan oksigen makin meningkat menjadi 90 sampai 120 tabung perhari.
“Sedangkan pasokan sangat terbatas, stok rata-rata hanya bertahan enam sampai enam dengan tujuh jam,” tegasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, kata Agus, pihaknya usulkan agar semuanya (Satgas Covid-19, maupun instansi) mengutamakan sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat untuk masing-masing menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, sehingga tidak tertular Covid-19.
KUALA KAPUAS-Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kapuas terus mengkhawatirkan, dan mengalami peningkatan pasien atau masyarakat yang terpapar. Bahkan peningkatan ini membuat RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas mulai kewalahan untuk menangani.
“Kami informasikan pada Sabtu (14/8) untuk IGD RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas, terjadi lonjakan pasien Covid-19,” ungkap Direktur RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas Agus Waluyo, Sabtu (14/8).
Hal ini, lanjut Agus, membuat sarana prasarana yang ada sudah mulai kurang. Tenaga kesehatan (Nakes) RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas banyak yang kelelahan, dan terpapar Covid-19 sebanyak 50 orang. Kemudian kebutuhan oksigen makin meningkat menjadi 90 sampai 120 tabung perhari.
“Sedangkan pasokan sangat terbatas, stok rata-rata hanya bertahan enam sampai enam dengan tujuh jam,” tegasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, kata Agus, pihaknya usulkan agar semuanya (Satgas Covid-19, maupun instansi) mengutamakan sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat untuk masing-masing menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, sehingga tidak tertular Covid-19.
