Sabtu, Juli 6, 2024
28.3 C
Palangkaraya

Angeliqe Natalia, Gadis Dayak Mengenalkan Kesenian ke Mancanegara

Saat tampil, dara cantik yang biasa disapa Enji tersebut menampilkan Tari Dadas dan peragaan busana benang bintik khas Kalteng. Gerakan demi gerakan dalam tarian yang dibawakan seakan menghipnosis penonton.

“Ini merupakan acara yang sangat dadakan, karena saya juga tidak tahu akan digelar acara tersebut. Namun karena sudah mempersiapkan latihan tari Dayak, maka tidak jadi masalah,” tegas gadis yang berulang tahun setiap 26 Desember ini.

Dikisahkannya, saat itu ia dihubungi salah satu desainer Indonesia soal acara yang akan diadakan di Kota New York. Dengan spontan ia menjawab bahwa ingin menampilkan tarian asal Kalteng.

Banyak masyarkat yang menyaksikan penampilan tersebut dan kagum dengan potensi serta kekayaan alam maupun kebudayaan yang dimiliki Bumi Tambun Bungai dengan pakaian adat yang dikenakan.

Baca Juga :  Penguatan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM, Inspektur Jenderal : Jajaran Kanwil Kalteng Luar Biasa

“Tidak sedikit yang mengajak foto dan menyatakan tertarik dengan benang bintik khas Kalteng yang saya kenakan saat itu, karena mereka belum pernah melihatnya,” tambah Enji.
Ada yang mengatakan bahwa sebelumnya pernah melihat baju dari Bali, tapi ternyata Kalteng juga memiliki daya tarik yang baru pertama mereka lihat saat itu.
“Selain pihak KBRI, ada juga orang Indonesia yang menetap di sana datang menyaksikan penampilan saya. Awalnya memang mereka bingung dari mana panahan yang saya kenakan. Setelah tahu dari Kalteng, mereka sangat bangga dan suka,” ungkapnya lagi.

Secara pribadi Angeliqe Natalia sangat bangga dengan batik Indonesia. Sehingga ia selalu menggunakan platform untuk mempromosikan kekayaan Nusantara, terkhususKalteng.
“Dari hal-hal kecil saya akan terus berupaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia agar dapat dikenal dunia kapanpun dan di manapun. Saya juga sering mengenakan batik selama berada di sini, walaupun hanya pada momen-momen tertentu,” tambah Enji yang sejak 2018 sudah menetap di Amerika.

Baca Juga :  Ketua PWI Pusat Tinjau Vaksinasi yang Dilaksanakan PWI Kotim

Putri ketiga dari lima bersaudara itu berharap agar tidak hanya Jawa dan Bali yang dikenal dunia internasional, tapi juga kebudayaan Kalteng. Selaku mahasiswa ia tak lupa mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena mendapatkan kesempatan belajar di Amerika melalui beasiswa untuk menempuh kuliah di Corban University dengan dua jurusan, yakni akuntansi dan manajemen bisnis.

“Ini tahun kedua saya di sini. Kalau Tuhan mengizinkan, maka akan sampai S-2. Mohon doa dan dukungan agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu,” tutupnya. (*/ce/ala)

Saat tampil, dara cantik yang biasa disapa Enji tersebut menampilkan Tari Dadas dan peragaan busana benang bintik khas Kalteng. Gerakan demi gerakan dalam tarian yang dibawakan seakan menghipnosis penonton.

“Ini merupakan acara yang sangat dadakan, karena saya juga tidak tahu akan digelar acara tersebut. Namun karena sudah mempersiapkan latihan tari Dayak, maka tidak jadi masalah,” tegas gadis yang berulang tahun setiap 26 Desember ini.

Dikisahkannya, saat itu ia dihubungi salah satu desainer Indonesia soal acara yang akan diadakan di Kota New York. Dengan spontan ia menjawab bahwa ingin menampilkan tarian asal Kalteng.

Banyak masyarkat yang menyaksikan penampilan tersebut dan kagum dengan potensi serta kekayaan alam maupun kebudayaan yang dimiliki Bumi Tambun Bungai dengan pakaian adat yang dikenakan.

Baca Juga :  Penguatan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM, Inspektur Jenderal : Jajaran Kanwil Kalteng Luar Biasa

“Tidak sedikit yang mengajak foto dan menyatakan tertarik dengan benang bintik khas Kalteng yang saya kenakan saat itu, karena mereka belum pernah melihatnya,” tambah Enji.
Ada yang mengatakan bahwa sebelumnya pernah melihat baju dari Bali, tapi ternyata Kalteng juga memiliki daya tarik yang baru pertama mereka lihat saat itu.
“Selain pihak KBRI, ada juga orang Indonesia yang menetap di sana datang menyaksikan penampilan saya. Awalnya memang mereka bingung dari mana panahan yang saya kenakan. Setelah tahu dari Kalteng, mereka sangat bangga dan suka,” ungkapnya lagi.

Secara pribadi Angeliqe Natalia sangat bangga dengan batik Indonesia. Sehingga ia selalu menggunakan platform untuk mempromosikan kekayaan Nusantara, terkhususKalteng.
“Dari hal-hal kecil saya akan terus berupaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia agar dapat dikenal dunia kapanpun dan di manapun. Saya juga sering mengenakan batik selama berada di sini, walaupun hanya pada momen-momen tertentu,” tambah Enji yang sejak 2018 sudah menetap di Amerika.

Baca Juga :  Ketua PWI Pusat Tinjau Vaksinasi yang Dilaksanakan PWI Kotim

Putri ketiga dari lima bersaudara itu berharap agar tidak hanya Jawa dan Bali yang dikenal dunia internasional, tapi juga kebudayaan Kalteng. Selaku mahasiswa ia tak lupa mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena mendapatkan kesempatan belajar di Amerika melalui beasiswa untuk menempuh kuliah di Corban University dengan dua jurusan, yakni akuntansi dan manajemen bisnis.

“Ini tahun kedua saya di sini. Kalau Tuhan mengizinkan, maka akan sampai S-2. Mohon doa dan dukungan agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu,” tutupnya. (*/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/