Jumat, September 20, 2024
38.1 C
Palangkaraya

Waspadai Varian Baru Jelang Nataru

Wakil Ketua Dewan Minta Masyarakat Disiplin Prokes dan Ikut Vaksinasi

KUALA KURUN – Masyarakat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diminta agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap varian baru virus corona atau Covid-19, yakni virus omicron. Terlebih potensi penularan virus itu disebut-sebut lebih cepat.

Bahkan berbagai pihak kha-watir dengan ancaman penularan virus Omicron itu saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2022. Sehingga pada Nataru kali ini, pemerintah juga melakukan pengetatan perjalanan bagi ma-syarakat.

”Kami minta masyarakat harus tetap waspada, dengan mencer-mati kemungkinan muncul virus omicron. Instruksi pemerintah ha-rus diterapkan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) Co-vid-19,” tegas Wakil Ketua (Waket) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Binartha, belum lama ini.

Baca Juga :  Tipikor Dana BOS Seret Tersangka Baru

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengakui, virus omi-cron lebih agresif dari Covid-19, sehingga wajib bagi seluruh ma-syarakat untuk mematuhi in-struksi pemerintah dengan ketat, khususnya penerapan protokol kesehatan. Penting bagi semua pihak tetap melakukan hal-hal yang bisa mengurangi penyebaran virus tersebut.

Masyarakat seharusnya tidak abai dan harus selalu menerapkan prokes dengan ketat. Jangan sam-pai lengah dan semua harus siaga dalam menghadapi masa libur Nataru,” tuturnya.

Legislator dari daerah pemili-han (dapil) II mencakup Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini mengatakan, selain penerapan prokes, masyarakat juga harus mau disuntik vaksin Covid-19. Jangan percaya dengan berita bohong atau hoaks, karena vaksin Covid-19 aman dan halal.

Baca Juga :  Angin Segar bagi 24 Tim Liga 2, Setelah PSSI Mulai Menggelar Liga 1 Musim 2021-2022

”Vaksin itu baik, untuk mendo-rong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok, men-jaga produktivitas serta menu-runkan dampak ekonomi dan sosial, menurunkan jumlah pasien dan kematian akibat Covid-19, serta melindungi dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Dia menambahkan, DPRD akan selalu mendukung ikhtiar Pemer-intah Kabupaten (Pemkab) Gumas untuk meningkatkan persentase capaian vaksinasi, sehingga Kabu-paten Gumas dapat merdeka dari Covid-19.

”Ayo disuntik vaksin dan patuhi prokes demi kesehatan dan kesela-matan bersama di Bumi Habang-kalan Penyang Karuhei Tatau ini,” pungkasnya. (okt/ens/ko)

Wakil Ketua Dewan Minta Masyarakat Disiplin Prokes dan Ikut Vaksinasi

KUALA KURUN – Masyarakat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diminta agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap varian baru virus corona atau Covid-19, yakni virus omicron. Terlebih potensi penularan virus itu disebut-sebut lebih cepat.

Bahkan berbagai pihak kha-watir dengan ancaman penularan virus Omicron itu saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2022. Sehingga pada Nataru kali ini, pemerintah juga melakukan pengetatan perjalanan bagi ma-syarakat.

”Kami minta masyarakat harus tetap waspada, dengan mencer-mati kemungkinan muncul virus omicron. Instruksi pemerintah ha-rus diterapkan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) Co-vid-19,” tegas Wakil Ketua (Waket) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Binartha, belum lama ini.

Baca Juga :  Tipikor Dana BOS Seret Tersangka Baru

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengakui, virus omi-cron lebih agresif dari Covid-19, sehingga wajib bagi seluruh ma-syarakat untuk mematuhi in-struksi pemerintah dengan ketat, khususnya penerapan protokol kesehatan. Penting bagi semua pihak tetap melakukan hal-hal yang bisa mengurangi penyebaran virus tersebut.

Masyarakat seharusnya tidak abai dan harus selalu menerapkan prokes dengan ketat. Jangan sam-pai lengah dan semua harus siaga dalam menghadapi masa libur Nataru,” tuturnya.

Legislator dari daerah pemili-han (dapil) II mencakup Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini mengatakan, selain penerapan prokes, masyarakat juga harus mau disuntik vaksin Covid-19. Jangan percaya dengan berita bohong atau hoaks, karena vaksin Covid-19 aman dan halal.

Baca Juga :  Angin Segar bagi 24 Tim Liga 2, Setelah PSSI Mulai Menggelar Liga 1 Musim 2021-2022

”Vaksin itu baik, untuk mendo-rong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok, men-jaga produktivitas serta menu-runkan dampak ekonomi dan sosial, menurunkan jumlah pasien dan kematian akibat Covid-19, serta melindungi dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Dia menambahkan, DPRD akan selalu mendukung ikhtiar Pemer-intah Kabupaten (Pemkab) Gumas untuk meningkatkan persentase capaian vaksinasi, sehingga Kabu-paten Gumas dapat merdeka dari Covid-19.

”Ayo disuntik vaksin dan patuhi prokes demi kesehatan dan kesela-matan bersama di Bumi Habang-kalan Penyang Karuhei Tatau ini,” pungkasnya. (okt/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/