PURUK CAHU – Unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura) mengharapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar tahun ini berlangsung sukses.
Terutama dari sisi pelaksanaan di lapangan, mulai dari tahapan seleksi bakal calon hingga pelaksanaan pemungutan dan penetapan pemenang nantinya. Apalagi antusias warga yang ingin menjadi calon kepala desa sangat tinggi.
Di mana banyak desa yang terdapat lebih dari lima calon kepala desa yang mendatarkan diri, sehingga harus dilakukan seleksi tertulis oleh pihak Kecamatan sesuai ketentuan.
“Antusias dan cukup menjadi sorotan, maka tentu ada pontensi kerawanan yang terjadi di masing masing desa yang melaksanakan Pilkades,” terang Rahmanto Muhidin, akhir pekan lalu.
Apalagi, kata dia, lingkup yang kecil membuat gesekan semakin kuat terjadi di desa, sehingga hal itu harus diantisipasi dengan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Pelaksanaan tahapan Pilkades di Mura saat ini masih terkendala anggaran yang belum juga turun karena ada beberapa mekanisme yang harus dilalui.
Namun Bupati Mura Perdei M Yoseph telah memerintahkan BPMPD dan pihak Kecamatan untuk membantu memfasilitasi, agar tahapan pelaksanaan Pilkades serentak tidak tertunda dan bisa tetap berjalan. Diketahui, bahwa tahun ini Kabupaten Mura melaksanakan Pilkades serentak bakal diikuti 62 desa dari 116 Desa se-Murung Raya.
“Pelaksanaan Pilkades serentak di Mura harus berlangsung aman dan kondusif, semua masyarakat harus menyambut Pilkades dari sudut pandang yang positif, bukan sebagai ajang perpecahan dan permusuhan,” terang Perdie. (dad/ko)
PURUK CAHU – Unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura) mengharapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar tahun ini berlangsung sukses.
Terutama dari sisi pelaksanaan di lapangan, mulai dari tahapan seleksi bakal calon hingga pelaksanaan pemungutan dan penetapan pemenang nantinya. Apalagi antusias warga yang ingin menjadi calon kepala desa sangat tinggi.
Di mana banyak desa yang terdapat lebih dari lima calon kepala desa yang mendatarkan diri, sehingga harus dilakukan seleksi tertulis oleh pihak Kecamatan sesuai ketentuan.
“Antusias dan cukup menjadi sorotan, maka tentu ada pontensi kerawanan yang terjadi di masing masing desa yang melaksanakan Pilkades,” terang Rahmanto Muhidin, akhir pekan lalu.
Apalagi, kata dia, lingkup yang kecil membuat gesekan semakin kuat terjadi di desa, sehingga hal itu harus diantisipasi dengan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Pelaksanaan tahapan Pilkades di Mura saat ini masih terkendala anggaran yang belum juga turun karena ada beberapa mekanisme yang harus dilalui.
Namun Bupati Mura Perdei M Yoseph telah memerintahkan BPMPD dan pihak Kecamatan untuk membantu memfasilitasi, agar tahapan pelaksanaan Pilkades serentak tidak tertunda dan bisa tetap berjalan. Diketahui, bahwa tahun ini Kabupaten Mura melaksanakan Pilkades serentak bakal diikuti 62 desa dari 116 Desa se-Murung Raya.
“Pelaksanaan Pilkades serentak di Mura harus berlangsung aman dan kondusif, semua masyarakat harus menyambut Pilkades dari sudut pandang yang positif, bukan sebagai ajang perpecahan dan permusuhan,” terang Perdie. (dad/ko)
