Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Tiga Mahasiswa UPR Belajar ke Jepang

PALANGKA RAYA – Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) mendapat kesempatan belajar ke Jepang. Mereka terpilih menjadi peserta Program HUSTEP (The Hokkaido University Short-Term Exchange Program) untuk tahun 2022. Tahun ini hanya dipilih 50 mahasiswa dari sekian banyak yang mendaftar dari berbagai perguruan tinggi di dunia.
“Kami telah menerima laporan bahwa tiga orang mahasiswa UPR terpilih mengikuti Program HUSTEP ke Hokkaido University Jepang. Mereka akan berangkat tanggal 17 April ke Jakarta, kemudian dilanjutkan 18 April ke Jepang,” ujar Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi.
Ketiga mahasiswa itu Melinda Febriani, Alpandi Edison Pardede, dan Avillia Yufensi. Mereka berasal dari FKIP, Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian. Para mahasiswa ini akan belajar di sana selama enam bulan.
“Saya sangat bangga, ada mahasiswa UPR terpilih ikut Program Hustep ini. Ini juga ini menunjukan bahwa mahasiswa UPR bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain, dan juga menujukan pengakuan internasional terhadap mahasiswa kita,”ujar Andrie.
Andrie yang juga ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kalteng ini berpesan, kepada tiga mahasiswa itu untuk menjaga nama bari almamater UPR, menjaga nama Indonesia. Taati semua aturan disana. Patuhi para pembimbing. Kemudian gali ilmu sebanyak-banyak untuk dibawa kembali untuk membangun Kalteng.
Program HUSTEP diikuti oleh berbagai perguruan tinggi besar di Indonesia dan dunia yang telah bekerjasama dengan Hokkaido Universtiy. Dikutip dari websiteb Hokkaido Univesity, ada 50 peserta terpilih. Para peserta terpilih ini telah memenuhi sejumlah persyaratan dan lolos seleksi. Syarat umumnya, minimal IPK 3.0 dan mahir berbahasa Inggris dengan setidaknya TOEFL iBT 79 atau IELTS 6.5.

Baca Juga :  Perlu Kerja Sama Meningkatkan SDM


LIMA MAHASISWA MASUK NOMINASI IISMA
Selain tiga mahasiswa yang sudah terpilih dan siap berangkat, ada lima mahasiswa UPR lagi yang masuk nominasi dalam Program beasiswa untuk pertukaran mahasiswa dengan nama Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program dari Kemendikbudristek ini bekerjasama dengan 73 perguruan tinggi di luar negeri. Mahasiswa terpilih akan mengecap pendidikan di salah satu perguruan tinggi kelas dunia di luar negeri selama 1 semester.
“Ada lima mahasiswa UPR yang saat ini sudah masuk nominasi dalam Program IISMA. Doakan agar mereka bisa lolos dan bisa belajar di perguruan tinggi terkemuka di luar negeri,” ujar Andrie mengabarkan.
Kelima mahasiswa itu Ajeng Paskalia Sutaryo dari Fakultas Pertanian, Julie Abiya Putri dari FKIP, Karina Evaying dari MIPA, Robin Johannes Napitupulu dari Fakultas Pertanian, Stella Misha Natasya dari Fakultas Hukum. (sma)

Baca Juga :  Mengenal Sigit Ari Wibowo, Kepala UT BKN Palangka Raya

PALANGKA RAYA – Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) mendapat kesempatan belajar ke Jepang. Mereka terpilih menjadi peserta Program HUSTEP (The Hokkaido University Short-Term Exchange Program) untuk tahun 2022. Tahun ini hanya dipilih 50 mahasiswa dari sekian banyak yang mendaftar dari berbagai perguruan tinggi di dunia.
“Kami telah menerima laporan bahwa tiga orang mahasiswa UPR terpilih mengikuti Program HUSTEP ke Hokkaido University Jepang. Mereka akan berangkat tanggal 17 April ke Jakarta, kemudian dilanjutkan 18 April ke Jepang,” ujar Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi.
Ketiga mahasiswa itu Melinda Febriani, Alpandi Edison Pardede, dan Avillia Yufensi. Mereka berasal dari FKIP, Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian. Para mahasiswa ini akan belajar di sana selama enam bulan.
“Saya sangat bangga, ada mahasiswa UPR terpilih ikut Program Hustep ini. Ini juga ini menunjukan bahwa mahasiswa UPR bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain, dan juga menujukan pengakuan internasional terhadap mahasiswa kita,”ujar Andrie.
Andrie yang juga ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kalteng ini berpesan, kepada tiga mahasiswa itu untuk menjaga nama bari almamater UPR, menjaga nama Indonesia. Taati semua aturan disana. Patuhi para pembimbing. Kemudian gali ilmu sebanyak-banyak untuk dibawa kembali untuk membangun Kalteng.
Program HUSTEP diikuti oleh berbagai perguruan tinggi besar di Indonesia dan dunia yang telah bekerjasama dengan Hokkaido Universtiy. Dikutip dari websiteb Hokkaido Univesity, ada 50 peserta terpilih. Para peserta terpilih ini telah memenuhi sejumlah persyaratan dan lolos seleksi. Syarat umumnya, minimal IPK 3.0 dan mahir berbahasa Inggris dengan setidaknya TOEFL iBT 79 atau IELTS 6.5.

Baca Juga :  Perlu Kerja Sama Meningkatkan SDM


LIMA MAHASISWA MASUK NOMINASI IISMA
Selain tiga mahasiswa yang sudah terpilih dan siap berangkat, ada lima mahasiswa UPR lagi yang masuk nominasi dalam Program beasiswa untuk pertukaran mahasiswa dengan nama Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program dari Kemendikbudristek ini bekerjasama dengan 73 perguruan tinggi di luar negeri. Mahasiswa terpilih akan mengecap pendidikan di salah satu perguruan tinggi kelas dunia di luar negeri selama 1 semester.
“Ada lima mahasiswa UPR yang saat ini sudah masuk nominasi dalam Program IISMA. Doakan agar mereka bisa lolos dan bisa belajar di perguruan tinggi terkemuka di luar negeri,” ujar Andrie mengabarkan.
Kelima mahasiswa itu Ajeng Paskalia Sutaryo dari Fakultas Pertanian, Julie Abiya Putri dari FKIP, Karina Evaying dari MIPA, Robin Johannes Napitupulu dari Fakultas Pertanian, Stella Misha Natasya dari Fakultas Hukum. (sma)

Baca Juga :  Mengenal Sigit Ari Wibowo, Kepala UT BKN Palangka Raya

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Pilkada Kapuas Diikuti Lima Paslon

MAKAN BERGIZI GRATIS

Terpopuler

Artikel Terbaru

/