Minggu, Oktober 6, 2024
26.9 C
Palangkaraya

Polemik Pencabutan Tiang Listrik

Purba menyerahkan uang senilai Rp7.100.000 kepada Yogi untuk biaya pemasangan KWH baru. Purba mengaku bahwa uang yang diserahkan kepada Yogi itu adalah uang pendaftaran pemasangan sambungan baru langsung ke pihak PLN.

Namun kuitansi pembayaran yang diterimanya dari Yogi merupakan kuitansi yang dikeluarkan pihak perusahaan kontraktor instalasi yakni Gerai Listrik Delta. Meski demikian, Purba mengaku tetap percaya terhadap Yogi, karena selain memang berstatus pegawai PLN, Yogi juga diketahui sering terlibat dalam kegiatan pemasangan listrik ke rumah-rumah pelanggan.

“Saya pikir memang pelayanan yang baik kan, karena Yogi sendiri  bilang kalau PLN sekarang sistem kerjanya proaktif jemput bola ke calon pelanggan,” ujar Purba.

Selain itu Purba juga mengikuti saran Yogi yang memintanya untuk menyiapkan keperluan untuk pemasangan tiang listrik baru di dekat rumahnya, karena letak rumah Purba di Jalan Sriwijaya cukup jauh dari tiang listrik terdekat, hampir 200 meter. Yogi mengatakan diperlukan tiang listrik tambahan agar pihak PLN atau perusahaan Gerai Listrik Delta bisa memasang jaringan listrik.

Baca Juga :  Waspada Jajanan Ciki Ngebul, Ini yang Dilakukan BBPOM dan Dinkes

Awalnya Purba disarankan untuk menyediakan kayu galam untuk digunakan sebagai tiang listrik yang nantinya akan dipasang dengan jarak  25 meter. “Saya sudah siapkan 7 batang kayu galam,” terang Purba.

Namun, kemudian pihak Gerai Listrik Delta yang akan memasang sambungan listrik ke rumahnya menawarkan kepada Purba untuk memasang tiang listrik baru standar PLN. Merasa saran tersebut baik, Purba pun setuju.

“Awalnya mereka menawarkan saya untuk beli dua tiang, tapi saya bilang saya beli satu saja, yang satunya pakai kayu galam,” ujar Purba seraya menambahkan bahwa akhirnya pihak perusahaan Gerai listrik Delta memasang tiga tiang listrik baru di dekat rumahnya. “Yang dua lagi, kata mereka memang tambahan,” ucapnya.

Baca Juga :  Willem Hengki Tak Terbukti Korupsi

Purba pun kemudian menyerahkan lagi uang tambahan sebesar Rp5 juta kepada perusahan Gerai Listrik Delta melalui perantaraan Yogi. Uang itu untuk biaya pembelian tiang listrik dan kabel TR. Dikatakannya, sekitar satu bulan kemudian pihak Gerai Listrik Delta melakukan pemasangan tiang listrik. Namun kabel TR yang menyambungkan antartiang listrik belum dipasang.

Purba mengaku sempat bertanya kepada pihak kontraktor perihal kapan kabel  TR dipasang. “Waktu itu dibilang mereka kalau kabel TR masih berada di Tangkiling,” kata Purba sambil menambahkan bahwa informasi tentang kabel tersebut didapatnya langsung dari pimpinan perusahaan Gerai listrik Delta bernama Mitro.

Purba menyerahkan uang senilai Rp7.100.000 kepada Yogi untuk biaya pemasangan KWH baru. Purba mengaku bahwa uang yang diserahkan kepada Yogi itu adalah uang pendaftaran pemasangan sambungan baru langsung ke pihak PLN.

Namun kuitansi pembayaran yang diterimanya dari Yogi merupakan kuitansi yang dikeluarkan pihak perusahaan kontraktor instalasi yakni Gerai Listrik Delta. Meski demikian, Purba mengaku tetap percaya terhadap Yogi, karena selain memang berstatus pegawai PLN, Yogi juga diketahui sering terlibat dalam kegiatan pemasangan listrik ke rumah-rumah pelanggan.

“Saya pikir memang pelayanan yang baik kan, karena Yogi sendiri  bilang kalau PLN sekarang sistem kerjanya proaktif jemput bola ke calon pelanggan,” ujar Purba.

Selain itu Purba juga mengikuti saran Yogi yang memintanya untuk menyiapkan keperluan untuk pemasangan tiang listrik baru di dekat rumahnya, karena letak rumah Purba di Jalan Sriwijaya cukup jauh dari tiang listrik terdekat, hampir 200 meter. Yogi mengatakan diperlukan tiang listrik tambahan agar pihak PLN atau perusahaan Gerai Listrik Delta bisa memasang jaringan listrik.

Baca Juga :  Waspada Jajanan Ciki Ngebul, Ini yang Dilakukan BBPOM dan Dinkes

Awalnya Purba disarankan untuk menyediakan kayu galam untuk digunakan sebagai tiang listrik yang nantinya akan dipasang dengan jarak  25 meter. “Saya sudah siapkan 7 batang kayu galam,” terang Purba.

Namun, kemudian pihak Gerai Listrik Delta yang akan memasang sambungan listrik ke rumahnya menawarkan kepada Purba untuk memasang tiang listrik baru standar PLN. Merasa saran tersebut baik, Purba pun setuju.

“Awalnya mereka menawarkan saya untuk beli dua tiang, tapi saya bilang saya beli satu saja, yang satunya pakai kayu galam,” ujar Purba seraya menambahkan bahwa akhirnya pihak perusahaan Gerai listrik Delta memasang tiga tiang listrik baru di dekat rumahnya. “Yang dua lagi, kata mereka memang tambahan,” ucapnya.

Baca Juga :  Willem Hengki Tak Terbukti Korupsi

Purba pun kemudian menyerahkan lagi uang tambahan sebesar Rp5 juta kepada perusahan Gerai Listrik Delta melalui perantaraan Yogi. Uang itu untuk biaya pembelian tiang listrik dan kabel TR. Dikatakannya, sekitar satu bulan kemudian pihak Gerai Listrik Delta melakukan pemasangan tiang listrik. Namun kabel TR yang menyambungkan antartiang listrik belum dipasang.

Purba mengaku sempat bertanya kepada pihak kontraktor perihal kapan kabel  TR dipasang. “Waktu itu dibilang mereka kalau kabel TR masih berada di Tangkiling,” kata Purba sambil menambahkan bahwa informasi tentang kabel tersebut didapatnya langsung dari pimpinan perusahaan Gerai listrik Delta bernama Mitro.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/