Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Kontraktor Harus Selesaikan Proyek Tepat Waktu

PALANGKA RAYA– Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini mengingatkan kepada seluruh rekanan atau pihak kontraktor yang bermitra bersama Pemerintah kota (Pemko) agar dapat menyelesaikan pekerjaan proyek fisik sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.

“Saya mendorong agar pekerjaan proyek fisik yang ada di Kota Cantik bisa selesai dengan tepat waktu dan jangan sampai melebihi waktu yang sudah ditentukan. Jika bisa secepatnya harus diselesaikan,” ungkapnua kemarin.

Menurut legislator Partai Golkar Kota Palangka Raya ini, dengan selesainya pekerjaan proyek dengan tepat waktu, tentu hasil pembangunannya bisa segera dinikmati oleh masyarakat setempat. Sehingga hal itu menjadi sesuatu yang wajib diperhatikan oleh seluruh rekanan.

Baca Juga :  SMAN 1 Palangka Raya Buka Puasa Bersama dan Berbagi Bekah Ramadan

Tak hanya itu, ia menambahkan kondisi cuaca yang saat ini menuju puncak musim penghujan di akhir tahun maka proyek pembangunan khususnya yang berkaitan dengan saluran pengairan berupa drainase juga harus dapat selesai tepat waktu, guna mencegah terjadinya genangan air.

Dikatakan Norhaini, jika saat ini pemko memang tengah melakukan pembangunan serta pembenahan jalan dan saluran draniase dan jalan pada beberapa titik di Kota Cantik. Kawasan-kawasan jalan protokol serta kawasan perumahan padat penduduk yang kerap kali tergenang air, tengah dikerjakan secara bertahap.

Terlebih di saat musim hujan seperti ini, pihaknya meminta pemerintah agar bisa memperhatikan dan mengecek kondisi saluran air atau drainase. Karena fungsi drainase atau aliran air ini sangat di perlukan dalam kondisi cuaca hujan seperti ini.

Baca Juga :  IDAI Minta Sekolah Jangan Abaikan Prokes

“Namun sesuai prediksi BMKG, pada tahun ini musim penghujan jatuh pada akhir tahun. Ada baiknya sebelum musim penghujan ini mencapai puncaknya, proyek pembangunan drainase yang ada bisa segera rampung agar bisa segera difungsikan. Karena genangan air ini bagai buah simalakama, selain mengganggu kenyamanan penduduk juga berbahaya bagi pengguna jalan umum,” pungkasnya.(ahm/ram/ko)

PALANGKA RAYA– Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini mengingatkan kepada seluruh rekanan atau pihak kontraktor yang bermitra bersama Pemerintah kota (Pemko) agar dapat menyelesaikan pekerjaan proyek fisik sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.

“Saya mendorong agar pekerjaan proyek fisik yang ada di Kota Cantik bisa selesai dengan tepat waktu dan jangan sampai melebihi waktu yang sudah ditentukan. Jika bisa secepatnya harus diselesaikan,” ungkapnua kemarin.

Menurut legislator Partai Golkar Kota Palangka Raya ini, dengan selesainya pekerjaan proyek dengan tepat waktu, tentu hasil pembangunannya bisa segera dinikmati oleh masyarakat setempat. Sehingga hal itu menjadi sesuatu yang wajib diperhatikan oleh seluruh rekanan.

Baca Juga :  SMAN 1 Palangka Raya Buka Puasa Bersama dan Berbagi Bekah Ramadan

Tak hanya itu, ia menambahkan kondisi cuaca yang saat ini menuju puncak musim penghujan di akhir tahun maka proyek pembangunan khususnya yang berkaitan dengan saluran pengairan berupa drainase juga harus dapat selesai tepat waktu, guna mencegah terjadinya genangan air.

Dikatakan Norhaini, jika saat ini pemko memang tengah melakukan pembangunan serta pembenahan jalan dan saluran draniase dan jalan pada beberapa titik di Kota Cantik. Kawasan-kawasan jalan protokol serta kawasan perumahan padat penduduk yang kerap kali tergenang air, tengah dikerjakan secara bertahap.

Terlebih di saat musim hujan seperti ini, pihaknya meminta pemerintah agar bisa memperhatikan dan mengecek kondisi saluran air atau drainase. Karena fungsi drainase atau aliran air ini sangat di perlukan dalam kondisi cuaca hujan seperti ini.

Baca Juga :  IDAI Minta Sekolah Jangan Abaikan Prokes

“Namun sesuai prediksi BMKG, pada tahun ini musim penghujan jatuh pada akhir tahun. Ada baiknya sebelum musim penghujan ini mencapai puncaknya, proyek pembangunan drainase yang ada bisa segera rampung agar bisa segera difungsikan. Karena genangan air ini bagai buah simalakama, selain mengganggu kenyamanan penduduk juga berbahaya bagi pengguna jalan umum,” pungkasnya.(ahm/ram/ko)

Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/