PALANGKA RAYA-Percepatan vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia) di Kalteng terus digenjot dengan berbagai cara. Salah satunya dengan vaksinasi massal. Untuk memperluas cakupan orang yang divaksin, aparatur desa maupun kelurahan melakukan aksi jemput bola dengan menandatangi lansia dan diantar menuju tempat pelayanan vaksinasi.
Seperti yang dilakukan oleh pihak Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, Selasa pagi (15/6). Mereka menerapkan strategi jemput bola untuk mempercepat vaksinasi lansia di wilayah kelurahan itu.
Lurah Bukit Tunggal Subhan Noor mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi di lapangan bahwa ada warga lansia yang ingin divaksin tapi terkendala transportasi. Mengetahui hal itu, pihak kelurahan memutuskan untuk melakukan penjemputan ke rumah yang bersangkutan. Lansia tersebut berusia lebih dari satu abad, tepatnya 109 tahun.
“Dari dimulainya program vaksinasi di Kelurahan Bukit Tunggal, kami selalu melakukan jemput bola terhadap warga yang ingin divaksin,” katanya.
Pihak kelurahan, lanjut Subhan, bersedia menjemput warga yang memiliki keinginan untuk divaksin.
“Per Senin (14/6) sudah mencapai sekitar 85 orang. Sementara yang tidak bisa divaksin itu sekitar 9 orang karena tekanan darah dan penyakit lainnya,” pungkasnya.
Subhan mengatakan bahwa upaya jemput bola tersebut tak sia-sia karena menambah capaian lansia yang menerima vaksinasi. Terbukti dari 191.817 lansia di 14 kabupaten/kota yang ditargetkan menerima suntikan vaksin, 20 persen di antaranya tercatat sudah divaksinasi. Secara nasional, angka ini merupakan capaian yang sangat baik. Bahkan Kalteng berada di peringkat delapan secara nasional.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul menyebut, capaian vaksinasi lansia tertinggi secara nasional berada di angka 40 persen. “Jadi capaian 20 persen di Kalteng ini termasuk tinggi, bahkan berada di urutan delapan nasional,” katanya saat diwawancarai di Kantor Gubernur Kalteng, kemarin (15/6).