Meski demikian pihaknya tak ingin terlena dengan capaian tersebut. Vaksinasi kepada kelompok lansia masih harus terus dikejar dengan berbagai cara. Percepatan vaksinasi untuk lansia tetap dilakukan secara masif.
“Pada dasarnya yang terpapar Covid-19 dari kelompok ini tidak banyak, kurang dari sepuluh persen, hanya saja kelompok mereka (lansia, red) penyumbang 50 persen kematian dari seluruh kasus, ini berdasarkan data, karena itulah menjadi fokus kami,” beber mantan direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Suyuti menambahakan, masyarakat tak perlu khawatir soal ketersediaan vaksin, karena pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk stok vaksin. Belum lama ini Kalteng menerima lagi 2.700 dosis vaksin dan sudah dibagikan ke kabupaten/kota yang membutuhkan.
“Kita akan kedatangan lagi (vaksin, red) melalui KKP dan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, kurang lebih 3.000 dosis,” bebernya.
Sebagaimana jadwal yang ditetapkan pemerintah, 1 Juli mendatang sudah masuk pada tahapan ketiga vaksinasi. Pada tahapan ini, kata Suyuti, sasaran vaksinasi tertuju pada masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas. Namun masih fokus pada kelompok rentan tertular.
“Memang saat ini seperti Kota Palangka Raya sudah mulai menyosialisasikan vaksinasi untuk masyarakat umum, terkait hal ini tergantung kreativitas masing-masing kabupaten/kota,” tuturnya.