Saat pembukaan dan penutupan kegiatan, Abdul menyampaikan bekal pengalaman dari lomba, koreksi, dan catatan juri. Kemenag Kalteng meyakini generasi milenial khususnya kreator konten keagamaan dapat terus bertumbuh dengan karya layaknya profesional.
“Satu sisi peserta tujuh orang ini terbilang banyak. Pada sisi lain, banyaknya catatan membuktikan kita harus terus belajar. Jangan pernah menyerah, kerja saja yang ikhlas, nanti Allah yang menentukan,” ungkapnya sembari menutup IASMC Kalteng 2021. (*/ce/ala)