KASONGAN-Selama ini sering kali terjadi pelaksanan vaksinasi justru melanggar protokol kesehatan. Oleh sebab itu jajaran DPRD Kabupaten Katingan mengingatkan, agar proses vaksinasi Covid 19 di Katingan jangan sampai menimbulkan kerumunan. Hal ini disampaikan anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono kepada Kalteng Pos, Minggu (15/8).
Panitia pelaksana kegiatan vaksinasi ujar Rudi, harus betul-betul menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Sehingga tidak sampai menimbulkan kerumunan. “Bukannya sehat. Salah-salah justru ketika vaksinasi ini, malah terjadi penularan Covid 19. Ini bahaya,” ujar politikus Partai Golkar ini.
Dia juga menyarankan, agar pendaftaran vaksin bisa dilakukan melalui RT masing-masing, dan dibuatkan jadwal secara bergantian. Sehingga warga tidak datang, hanya pada satu tempat. “Manfaatkan RT. Atau gunakan pola lain, yang tidak menimbulkan kerumunan. Bukankah kita harus menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Dia juga mengapresiasi pola yang dilakukan oleh Polres Katingan dengan cara Drive Thru. Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Katingan III, itu sangat bagus. Masyarakat tinggal menunggu di kendaraan, dan secara bergiliran mendapatkan penyuntikan vaksin. Sehingga tidak menimbulkan kerumunan. “Pola ini bisa diterapkan untuk proses vaksinasi berikutnya,” ucap Rudi panggilan akrabnya.
Kemudian dia juga berharap masyarakat Katingan bisa divaksin semua kedepannya. Sehingga bisa menekan tingkat penularan Covid 19. “Kita sangat prihatin melihat tingkat penularan yang terjadi selama ini. Semoga angka Covid di Katingan bisa menurun,” tandasnya.(eri/uni)
KASONGAN-Selama ini sering kali terjadi pelaksanan vaksinasi justru melanggar protokol kesehatan. Oleh sebab itu jajaran DPRD Kabupaten Katingan mengingatkan, agar proses vaksinasi Covid 19 di Katingan jangan sampai menimbulkan kerumunan. Hal ini disampaikan anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono kepada Kalteng Pos, Minggu (15/8).
Panitia pelaksana kegiatan vaksinasi ujar Rudi, harus betul-betul menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Sehingga tidak sampai menimbulkan kerumunan. “Bukannya sehat. Salah-salah justru ketika vaksinasi ini, malah terjadi penularan Covid 19. Ini bahaya,” ujar politikus Partai Golkar ini.
Dia juga menyarankan, agar pendaftaran vaksin bisa dilakukan melalui RT masing-masing, dan dibuatkan jadwal secara bergantian. Sehingga warga tidak datang, hanya pada satu tempat. “Manfaatkan RT. Atau gunakan pola lain, yang tidak menimbulkan kerumunan. Bukankah kita harus menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Dia juga mengapresiasi pola yang dilakukan oleh Polres Katingan dengan cara Drive Thru. Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Katingan III, itu sangat bagus. Masyarakat tinggal menunggu di kendaraan, dan secara bergiliran mendapatkan penyuntikan vaksin. Sehingga tidak menimbulkan kerumunan. “Pola ini bisa diterapkan untuk proses vaksinasi berikutnya,” ucap Rudi panggilan akrabnya.
Kemudian dia juga berharap masyarakat Katingan bisa divaksin semua kedepannya. Sehingga bisa menekan tingkat penularan Covid 19. “Kita sangat prihatin melihat tingkat penularan yang terjadi selama ini. Semoga angka Covid di Katingan bisa menurun,” tandasnya.(eri/uni)
