PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin pada Selasa Malam (14/9) kembali mengunjungi warga Jalan Anoi Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya untuk meninjau debit air di daerah tersebut.
“Alhamdulillah debit air di daerah Jalan Anoi ini sudah mulai mengalami penurunan, dan banjir di daerah ini pun sudah berangsur – angsur surut akibat ada penurunan debit air setinggi 25 centimeter,” kata Fairid Kemarin.
Selain mengecek debit air, Fairid juga membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar yang terdampak langsung banjir. Sekaligus menanyakan secara langsung kondisi masyarakat yang menjadi korban banjir.
Fairid menyampaikan, ada sekitar 7.500 jiwa warga Kota Palangka dari 13 kelurahan yang terdampak banjir. Melihat hal tersebut pihaknya saat ini sedang berupaya agar seluruh korban banjir bisa mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos).
“Saat ini baik pihak kecamatan hingga kelurahan pun terus menerus melakukan distribusi paket sembako kepada para korban banjir dan bagi masyarakat yang belum dapat kami harap dapat bersabar,” ucapnya.
Fairid berharap bantuan paket sembako tersebut bisa membuat para korban banjir tetap semangat dalam menghadapi musibah bencana alam banjir, karena saat ini debit air di daerah Jalan Anoi pun mulai surut.
“Kami terus melakukan koordinasi secara intens, untuk memastikan warga yang terdampak secara langsung banjir, bisa kami bagi sama ratakan batuan sosial baik itu berupa paket sembako maupun lainnya,” terangnya. (ahm/ans)
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin pada Selasa Malam (14/9) kembali mengunjungi warga Jalan Anoi Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya untuk meninjau debit air di daerah tersebut.
“Alhamdulillah debit air di daerah Jalan Anoi ini sudah mulai mengalami penurunan, dan banjir di daerah ini pun sudah berangsur – angsur surut akibat ada penurunan debit air setinggi 25 centimeter,” kata Fairid Kemarin.
Selain mengecek debit air, Fairid juga membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar yang terdampak langsung banjir. Sekaligus menanyakan secara langsung kondisi masyarakat yang menjadi korban banjir.
Fairid menyampaikan, ada sekitar 7.500 jiwa warga Kota Palangka dari 13 kelurahan yang terdampak banjir. Melihat hal tersebut pihaknya saat ini sedang berupaya agar seluruh korban banjir bisa mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos).
“Saat ini baik pihak kecamatan hingga kelurahan pun terus menerus melakukan distribusi paket sembako kepada para korban banjir dan bagi masyarakat yang belum dapat kami harap dapat bersabar,” ucapnya.
Fairid berharap bantuan paket sembako tersebut bisa membuat para korban banjir tetap semangat dalam menghadapi musibah bencana alam banjir, karena saat ini debit air di daerah Jalan Anoi pun mulai surut.
“Kami terus melakukan koordinasi secara intens, untuk memastikan warga yang terdampak secara langsung banjir, bisa kami bagi sama ratakan batuan sosial baik itu berupa paket sembako maupun lainnya,” terangnya. (ahm/ans)
