Jumat, September 20, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Pembinaan Olahraga Kalteng Harus Dibenahi

Terpisah, Sekum Percasi Kalteng Ilham Busra menyebut, kendati cabor catur baru pertama kali tampil di PON, tapi para atlet sudah mampu bersaing dengan atlet dari provinsi lain.

“Pada intinya, meski di tengah pandemi Covid-19 dan dengan pendanaan yang seadanya, kawan-kawan atlet dan pelatih masih mampu mempersembahkan yang terbaik bagi Kalteng,” terangnya.

Pihaknya berharap para pengurus organisasi cabor lebih inovatif dalam mencari sumber pembiayaan untuk pembinaan olahraga. Jangan hanya berpangku tangan dan mengharapkan anggaran pemerintah. Harus bisa mencari sumber lain, seperti bapak angkat cabor atau bapak angkat atlet berprestasi, sehingga dalam kondisi apapun pembinaan atlet tetap berjalan dan tidak terganggu.

“Secara urutan perolehan medali pada PON kali ini sama seperti PON XIX Jabar lalu, tapi berdasarkan jumlah perolehan medali bertambah satu ya, dari 11 medali menjadi 12 medali,” tuturnya.

Baca Juga :  Berpotensi Memicu Kriminalisasi, Nakes Tolak RUU Kesehatan

Ketua Harian Umum KONI Kalteng Christian Sancho mengatakan, prestasi atlet Kalteng pada ajang PON XX Papua tidaklah buruk.

“Karena memang situasi dan persiapan cabor dan KONI Kalteng belum maksimal. Harapan saya, pencapaian pada PON kali ini menjadi pelajaran buat cabor maupun atletnya agar lebih memaksimalkan persiapan menghadapi event-event olahraga lainnya, terutama PON XXI nanti,” tegasnya.

KONI Kalteng tetap akan melakukan pemantauan terhadap semua cabor, baik yang belum meraih medali maupun yang sudah. Tetap menjadi perhatian serius, terutama menyangkut sarana prasarana dan pembinaan berkelanjutan.

“Sebab tanpa itu tidak mungkin kita dapat meraih prestasi terbaik di setiap cabor, dan kami akan melihat cabor mana saja yang berpeluang mendulang medali. Saya yakni ke depan olahraga Kalteng akan lebih baik lagi, dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah,” pungkasnya.

Baca Juga :  Didampingi JPN Kejati, Aset RRI Bernilai Miliaran Rupiah Diserahkan dengan Damai

Apresiasi Capaian Atlet Kalteng

Para atlet Kalteng yang berlaga di PON XX Papua telah berjuang membawa nama Bumi Tambun Bungai. Tentunya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng pun menghargai perjuangan atlet di tiap cabang olahraga (cabor).

Saat ini beberapa atlet sudah kembali ke Kalteng, tapi beberapa masih berada di Papua mengikuti seremoni penutupan. Para atlet yang sudah kembali ke Kalteng disambut secara langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis sore (14/10). Wagub sangat mengapresiasi capaian para atlet Kalteng pada ajang PON kali ini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalteng Falery Tuwan juga mengutarakan rasa bangganya atas perjuangan para atlet Kalteng yang berlaga di PON XX Papu, terutama mereka yang membawa pulang prestasi dengan mendulang medali.

Terpisah, Sekum Percasi Kalteng Ilham Busra menyebut, kendati cabor catur baru pertama kali tampil di PON, tapi para atlet sudah mampu bersaing dengan atlet dari provinsi lain.

“Pada intinya, meski di tengah pandemi Covid-19 dan dengan pendanaan yang seadanya, kawan-kawan atlet dan pelatih masih mampu mempersembahkan yang terbaik bagi Kalteng,” terangnya.

Pihaknya berharap para pengurus organisasi cabor lebih inovatif dalam mencari sumber pembiayaan untuk pembinaan olahraga. Jangan hanya berpangku tangan dan mengharapkan anggaran pemerintah. Harus bisa mencari sumber lain, seperti bapak angkat cabor atau bapak angkat atlet berprestasi, sehingga dalam kondisi apapun pembinaan atlet tetap berjalan dan tidak terganggu.

“Secara urutan perolehan medali pada PON kali ini sama seperti PON XIX Jabar lalu, tapi berdasarkan jumlah perolehan medali bertambah satu ya, dari 11 medali menjadi 12 medali,” tuturnya.

Baca Juga :  Berpotensi Memicu Kriminalisasi, Nakes Tolak RUU Kesehatan

Ketua Harian Umum KONI Kalteng Christian Sancho mengatakan, prestasi atlet Kalteng pada ajang PON XX Papua tidaklah buruk.

“Karena memang situasi dan persiapan cabor dan KONI Kalteng belum maksimal. Harapan saya, pencapaian pada PON kali ini menjadi pelajaran buat cabor maupun atletnya agar lebih memaksimalkan persiapan menghadapi event-event olahraga lainnya, terutama PON XXI nanti,” tegasnya.

KONI Kalteng tetap akan melakukan pemantauan terhadap semua cabor, baik yang belum meraih medali maupun yang sudah. Tetap menjadi perhatian serius, terutama menyangkut sarana prasarana dan pembinaan berkelanjutan.

“Sebab tanpa itu tidak mungkin kita dapat meraih prestasi terbaik di setiap cabor, dan kami akan melihat cabor mana saja yang berpeluang mendulang medali. Saya yakni ke depan olahraga Kalteng akan lebih baik lagi, dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah,” pungkasnya.

Baca Juga :  Didampingi JPN Kejati, Aset RRI Bernilai Miliaran Rupiah Diserahkan dengan Damai

Apresiasi Capaian Atlet Kalteng

Para atlet Kalteng yang berlaga di PON XX Papua telah berjuang membawa nama Bumi Tambun Bungai. Tentunya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng pun menghargai perjuangan atlet di tiap cabang olahraga (cabor).

Saat ini beberapa atlet sudah kembali ke Kalteng, tapi beberapa masih berada di Papua mengikuti seremoni penutupan. Para atlet yang sudah kembali ke Kalteng disambut secara langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis sore (14/10). Wagub sangat mengapresiasi capaian para atlet Kalteng pada ajang PON kali ini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalteng Falery Tuwan juga mengutarakan rasa bangganya atas perjuangan para atlet Kalteng yang berlaga di PON XX Papu, terutama mereka yang membawa pulang prestasi dengan mendulang medali.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/