Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Potensi Hujan Tinggi, Banjir Kian Parah

PALANGKA RAYA-Curah hujan di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. Bencana banjir yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Bumi Tambun Bungai tidak bisa dihindarkan. Genangan air kian hari kian tinggi. Masyarakat harus tetap waspada. Pasalnya, beberapa hari ke depan hujan diperkirakan masih mengguyuri wilayah Kalteng dan berpotensi menyebabkan banjir yang lebih besar.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya memperkirakan potensi hujan masih tinggi di wilayah Kalteng dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. Karena itu, harus tetap ada kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang, agar tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan masyarakat.

“Terkait prakiraaan cuaca seminggu ke depan, ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang merata di seluruh wilayah Kalimantan Tengah,” kata prakirawan cuaca (forcaster) BMKG Stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya Ika Priti kepada Kalteng Pos, Senin (15/11).
Mengingat saat ini curah hujan sangat tinggi, maka masyarakat Kalteng diimbau selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana.

Baca Juga :  Bupat: Hentikan BAB Sembarangan

“Ketika sedang dalam perjalanan (berkendaraan roda dua) dan terjadi hujan lebat dan angin kencang, sebaiknya berteduh dahulu di bangunan permanen yang kokoh. Jangan berteduh di bawah pohon, papan reklame, atau baliho yang rawan roboh kalau ditiup angin kencang,” harapnya.

Berdasarkan peta prakiraan daerah potensi banjir pada dasarian II dan II Nov 2021 dan dasarian I Desember 2021, secara umum Kalteng dalam kategori rendah hingga menengah. Namun yang perlu diwaspadai terutama pemukiman yang berada di dekat atau di sekitar aliran sungai yang mudah meluap.

Sementara itu, prospek tinggi gelombang mingguan di wilayah perairan selatan Kalteng berpotensi sekitar 0.5-1.0 meter. Walaupun masih dalam kategori rendah, tapi masyarakat diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga :  Oksigen Langka, PT Korindo Ariabima Sari Akan Suplai dengan Gratis ke Pemkab Kobar

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng Erlin Hardi mengatakan, saat ini daerah yang terdampak banjir mencakup Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Pulang Pisau (Pulpis), Kotawaringin Timur (Kotim), Barito Selatan (Barsel), dan Murung Raya (Mura).

“Mura tidak seberapa. Justru kini Palangka Raya yang lebih parah. Di Katingan, akses jalan yang parah, tapi beruntung saat ini sudah ditangani,” kata Erlin.

PALANGKA RAYA-Curah hujan di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. Bencana banjir yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Bumi Tambun Bungai tidak bisa dihindarkan. Genangan air kian hari kian tinggi. Masyarakat harus tetap waspada. Pasalnya, beberapa hari ke depan hujan diperkirakan masih mengguyuri wilayah Kalteng dan berpotensi menyebabkan banjir yang lebih besar.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya memperkirakan potensi hujan masih tinggi di wilayah Kalteng dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. Karena itu, harus tetap ada kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang, agar tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan masyarakat.

“Terkait prakiraaan cuaca seminggu ke depan, ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang merata di seluruh wilayah Kalimantan Tengah,” kata prakirawan cuaca (forcaster) BMKG Stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya Ika Priti kepada Kalteng Pos, Senin (15/11).
Mengingat saat ini curah hujan sangat tinggi, maka masyarakat Kalteng diimbau selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana.

Baca Juga :  Bupat: Hentikan BAB Sembarangan

“Ketika sedang dalam perjalanan (berkendaraan roda dua) dan terjadi hujan lebat dan angin kencang, sebaiknya berteduh dahulu di bangunan permanen yang kokoh. Jangan berteduh di bawah pohon, papan reklame, atau baliho yang rawan roboh kalau ditiup angin kencang,” harapnya.

Berdasarkan peta prakiraan daerah potensi banjir pada dasarian II dan II Nov 2021 dan dasarian I Desember 2021, secara umum Kalteng dalam kategori rendah hingga menengah. Namun yang perlu diwaspadai terutama pemukiman yang berada di dekat atau di sekitar aliran sungai yang mudah meluap.

Sementara itu, prospek tinggi gelombang mingguan di wilayah perairan selatan Kalteng berpotensi sekitar 0.5-1.0 meter. Walaupun masih dalam kategori rendah, tapi masyarakat diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga :  Oksigen Langka, PT Korindo Ariabima Sari Akan Suplai dengan Gratis ke Pemkab Kobar

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng Erlin Hardi mengatakan, saat ini daerah yang terdampak banjir mencakup Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Pulang Pisau (Pulpis), Kotawaringin Timur (Kotim), Barito Selatan (Barsel), dan Murung Raya (Mura).

“Mura tidak seberapa. Justru kini Palangka Raya yang lebih parah. Di Katingan, akses jalan yang parah, tapi beruntung saat ini sudah ditangani,” kata Erlin.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/