KUALA KAPUAS– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Bendi merasa prihatin dengan kondisi masyarakat Desa Tambak Bajai, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas yang terdampak banjir.
Mereka mengharapkan ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas saat ini. Keluhan itu pun saat ini sudah disampaikan kepada pemangku kebijakan.
“Alhamdulillah melalui rapat resmi sudah saya sampaikan aspirasi warga Tambak Bajai dan sekitar yang terdampak banjir,” ungkap Bendi, kemarin (15/12).
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas ini mengakui jika masalah banjir di Tambak Bajai sudah rutin, dan saat banjir akan berlangsung berminggu-minggu bahkan sebulan. Sehingga diperlukan langkah khusus untuk membantu masyarakat yang ada di sana.
“Tentu ada solusinya ke depan, agar masyarakat tidak lagi mengalami banjir, namun sekarang harus ada bantuan bagi mereka,” jelasnya.
Menurut Politisi Partai Gerindra ini, penjelasan Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Septedy, M.Si beserta jajaran, bahwa Pemkab Kapuas melaksanakan rapat terkait mekanisme pemberian bantuan kepada desa-desa yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Dadahup.
“Kami sudah dapatkan pengelasan untuk ketersediaan anggaran masih ada. Semoga berjalan sesuai harapan kita bersama,”pungkasnya.(alh/ram/ko)