Bupati Mura Perdie M Yoseph (lima dari kanan) usai peresmian IKM Furniture Kabupaten Mura tahun 2021, Rabu (15/12).
Bupati Mura, Perdie M Yoseph menandatangani prasasti dalam peresmian sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Furniture Kabupaten Mura tahun 2021, Rabu (15/12).
Perdie M Yoseph dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan terobosan baru bagi kita semua, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari efek pandemi Covid-19 yakni dua tahun kebelakang.
“Karena pengaruh Covid-19 ini cukup berpengaruh secara signifikan dalam berbagai bidang sendi kehidupan termasuk perekonomian. Apalagi Tempat atau lokasinya cukup strategis,” ungkap Perdie.
Dengan peresmian ini yang lokasinya dekat dengan Puruk Cahu, lanjutnya, sangat memudahkan orang untuk datang meninjau kemudian mendapat informasi, training dan sebagainya, sesuai klasiȀ kasi sentra industri yang ada ini.
Bupati berharap, dengan konsistensi dari pada penganggaran untuk lanjutan pembangunan lanjutan ini, sehingga siap dan terintegrasi secara menyeluruh. Karena idealnya dana ini adalah Rp 15 miliar, sedangkan yang ada baru sekitar Rp 4 miliar.
“Artinya tersisa kurang lebih Rp10 miliar masih berpeluang untuk kita dapatkan dan menjadi PR dan tanggungjawab kita bersama,” tukasnya.
Hadir dalam acara peresmian Wabup Mura Rejikinoor, Ketua DPRD Mura Doni, Kadis Koperasi UKM dan Perindustrian Nyarutono Tunjan dan undangan lainnya. (dad/ko)
Bupati Mura, Perdie M Yoseph menandatangani prasasti dalam peresmian sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Furniture Kabupaten Mura tahun 2021, Rabu (15/12).
Perdie M Yoseph dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan terobosan baru bagi kita semua, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari efek pandemi Covid-19 yakni dua tahun kebelakang.
“Karena pengaruh Covid-19 ini cukup berpengaruh secara signifikan dalam berbagai bidang sendi kehidupan termasuk perekonomian. Apalagi Tempat atau lokasinya cukup strategis,” ungkap Perdie.
Dengan peresmian ini yang lokasinya dekat dengan Puruk Cahu, lanjutnya, sangat memudahkan orang untuk datang meninjau kemudian mendapat informasi, training dan sebagainya, sesuai klasiȀ kasi sentra industri yang ada ini.
Bupati berharap, dengan konsistensi dari pada penganggaran untuk lanjutan pembangunan lanjutan ini, sehingga siap dan terintegrasi secara menyeluruh. Karena idealnya dana ini adalah Rp 15 miliar, sedangkan yang ada baru sekitar Rp 4 miliar.
“Artinya tersisa kurang lebih Rp10 miliar masih berpeluang untuk kita dapatkan dan menjadi PR dan tanggungjawab kita bersama,” tukasnya.
Hadir dalam acara peresmian Wabup Mura Rejikinoor, Ketua DPRD Mura Doni, Kadis Koperasi UKM dan Perindustrian Nyarutono Tunjan dan undangan lainnya. (dad/ko)
