Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Lindungi Generasi Bangsa, Aman Mengikuti PTM di Sekolah

Selain itu, vaksinasi ini merupakan langkah dari pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19. Selain itu, vaksinasi ini bisa meningkatkan rasa percaya diri orang tua ketika anak akan memulai PTM di sekolah.

Dalam kesempatan yang sama, Kezia Anggraini, siswi kelas 3A SDN 01 Depok, mengaku sebelum divaksin, ia terlebih dahulu diwawancara oleh petugas kesehatan terkait status kesehatannya. Seperti, ada riwayat penyakit dan pengalaman pernah dirawat di RS atau tidak. ”Teman-teman jangan takut divaksin, enggak sakit kok,” katanya.

Terpisah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, pemerintah mendorong berbagai upaya penguatan. Dorongan itu juga termasuk percepatan kemandirian dan pengembangan fraksionasi plasma yang menghasilkan produk derivat plasma. Diharapkan nantinya dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan meningkatkan daya saing industri dan kapasitas industri Indonesia.

Baca Juga :  SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya Lepas 116 Lulusan

Airlangga menjelaskan, fraksionasi plasma memiliki potensi pasar yang besar. Secara global, permintaan produk derivat plasma berjumlah 25 juta liter per tahun. “Berdasarkan pengalaman dalam penanganan Covid-19, kita melihat bahwa kemampuan industri farmasi dalam negeri menjadi penting, karena selain menyelamatkan devisa negara, juga menciptakan respons yang cepat terhadap kebutuhan dalam negeri,” ujarnya, kemarin.

Dia juga mengapresiasi kemampuan sektor kesehatan RI yang kini terbilang cukup responsif. “Apalagi kalau ditambah dengan kemampuan fraksionasi darah,” imbuh dia. (dee/mia/lyn/jpg/ce/ala)

Selain itu, vaksinasi ini merupakan langkah dari pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19. Selain itu, vaksinasi ini bisa meningkatkan rasa percaya diri orang tua ketika anak akan memulai PTM di sekolah.

Dalam kesempatan yang sama, Kezia Anggraini, siswi kelas 3A SDN 01 Depok, mengaku sebelum divaksin, ia terlebih dahulu diwawancara oleh petugas kesehatan terkait status kesehatannya. Seperti, ada riwayat penyakit dan pengalaman pernah dirawat di RS atau tidak. ”Teman-teman jangan takut divaksin, enggak sakit kok,” katanya.

Terpisah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, pemerintah mendorong berbagai upaya penguatan. Dorongan itu juga termasuk percepatan kemandirian dan pengembangan fraksionasi plasma yang menghasilkan produk derivat plasma. Diharapkan nantinya dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan meningkatkan daya saing industri dan kapasitas industri Indonesia.

Baca Juga :  SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya Lepas 116 Lulusan

Airlangga menjelaskan, fraksionasi plasma memiliki potensi pasar yang besar. Secara global, permintaan produk derivat plasma berjumlah 25 juta liter per tahun. “Berdasarkan pengalaman dalam penanganan Covid-19, kita melihat bahwa kemampuan industri farmasi dalam negeri menjadi penting, karena selain menyelamatkan devisa negara, juga menciptakan respons yang cepat terhadap kebutuhan dalam negeri,” ujarnya, kemarin.

Dia juga mengapresiasi kemampuan sektor kesehatan RI yang kini terbilang cukup responsif. “Apalagi kalau ditambah dengan kemampuan fraksionasi darah,” imbuh dia. (dee/mia/lyn/jpg/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/