Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Warga Desa Kekurangan Fasilitas Keagamaan

PURUK CAHU-Banyaknya desa yang berada di wilayah yang cukup jauh jangkauannya dari ibukota Kabupaten Murung Raya (Mura), juga termasuk dalam kate gori daerah yang terpencil, mendapat perhatian dari kalangan dewan setempat.

Wakil Ketua II DPRD Mura, Rahmanto Muhidin mengatakan, terutama yang berkaitan dengan fasilitas keagamaan bagi warga masyarakat desa terpencil. Seperti komunitas adat Kaharingan sangat memerlukan perhatian dari pihak pemerintah daerah.

“Dari hasil reses kami beberapa waktu yang lalu di Desa Laas Baru Kecamatan Sumber Barito, mendapati beberapa keluhan dan kekurangan dari fasilitas keagamaan dari saudara kita yang beragama Kaharingan, yang kebetulan merupakan mayoritas di desa tersebut sekitar 60 persen,” ungkap Rahmanto, Senin (13/12).

Baca Juga :  Antibodi Makin Kuat, Siap Bergulat Melawan Covid-19

Legislator PDIP ini menambahkan, bahwa nantinya bukan hanya umat Kaharingan yang akan difasilitasi, namun akan disalurkan juga bagi umat beragama lainnya di setiap desa.

“Bukan hanya ini saja nantinya harapan kita, namun kedepan akan juga diadakan untuk seluruh agama lainnya di setiap desa. Karena hal ini untuk mendukung dan memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pemenuhan sarana ibadah bagi seluruh desa,” tambahnya lagi.

Sementara Yanbibel, Ketua Adat Kaharingan Desa Laas Baru mengutarakan, pihaknya sangat berharap dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. (dad/ko)

PURUK CAHU-Banyaknya desa yang berada di wilayah yang cukup jauh jangkauannya dari ibukota Kabupaten Murung Raya (Mura), juga termasuk dalam kate gori daerah yang terpencil, mendapat perhatian dari kalangan dewan setempat.

Wakil Ketua II DPRD Mura, Rahmanto Muhidin mengatakan, terutama yang berkaitan dengan fasilitas keagamaan bagi warga masyarakat desa terpencil. Seperti komunitas adat Kaharingan sangat memerlukan perhatian dari pihak pemerintah daerah.

“Dari hasil reses kami beberapa waktu yang lalu di Desa Laas Baru Kecamatan Sumber Barito, mendapati beberapa keluhan dan kekurangan dari fasilitas keagamaan dari saudara kita yang beragama Kaharingan, yang kebetulan merupakan mayoritas di desa tersebut sekitar 60 persen,” ungkap Rahmanto, Senin (13/12).

Baca Juga :  Antibodi Makin Kuat, Siap Bergulat Melawan Covid-19

Legislator PDIP ini menambahkan, bahwa nantinya bukan hanya umat Kaharingan yang akan difasilitasi, namun akan disalurkan juga bagi umat beragama lainnya di setiap desa.

“Bukan hanya ini saja nantinya harapan kita, namun kedepan akan juga diadakan untuk seluruh agama lainnya di setiap desa. Karena hal ini untuk mendukung dan memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pemenuhan sarana ibadah bagi seluruh desa,” tambahnya lagi.

Sementara Yanbibel, Ketua Adat Kaharingan Desa Laas Baru mengutarakan, pihaknya sangat berharap dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. (dad/ko)

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Pilkada Kapuas Diikuti Lima Paslon

MAKAN BERGIZI GRATIS

Terpopuler

Artikel Terbaru

/