Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

1.000 Beasiswa Disediakan untuk Kuliah di Universitas Terbaik Dunia

KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menghadirkan program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program ini mendorong 1.000 mahasiswa Indonesia untuk berkuliah di luar negeri.

“Target tahun ini kami sudah sepakat dengan Kemendikbud-Ristek akan memberikan kesempatan kepada 1.000 mahasiswa terbaik Indonesia di universitas di dunia,” kata Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso dalam acara daring Peluncuran IISMA, Selasa (11/5).

Beasiswa ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa Indonesia. Pihaknya pun mengajak mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pembelajaran terbaik melalui beasiswa IISMA ini.

“Beasiswa khusus untuk mengirim mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan eksposure ke luar negeri terutama ke perguruan tinggi top yang ada di dunia, program-program terbaik yang ada di dunia,” jelasnya.

Baca Juga :  Ada 31.553 Depot Air Minum Tidak Higienis, Kemendag Ingatkan Konsumen

Kata Dwi, program ini adalah salah satu terobosan terbaik. Di mana beasiswa ini, nantinya mahasiswa kita akan berada di luar negeri selama satu semester.

“Bantuan LPDP untuk program IISMA ini nantinya akan meliputi hampir semua komponen yang dibutuhkan ketika mahasiswa kita berada di luar negeri,” terangnya.

Dalam bantuan uang pendaftaran, SPP, tiket perjalanan pesawat kelas ekonomi dari kota asal Indonesia ke kota tujuan belajar. Pihaknya juga akan mendukung biaya hidup bulanan yang tentu sesuai ketentuan LPDP.

“Kita juga membayar asuransi kesehatan selama program IISMA ini, kemudian juga kalau diperlukan, kita juga akan membayarkan tes pcr utk covid-19 sblm berangkat, maupun nanti ketika kembali ke Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ivo, Dalam Menggunakan Gadget Perlu Perhatian Serius Semua Orangtua

Biaya penerbitan visa serta biaya-biaya darurat yang diperlukan mahasiswa juga akan dibantu. “Jadi intinya mahasiswa hanya mengkhawatirkan dan memperjuangkan proses seleksi, agar diterima di program ini,” pungkas dia.(jpc)

KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menghadirkan program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program ini mendorong 1.000 mahasiswa Indonesia untuk berkuliah di luar negeri.

“Target tahun ini kami sudah sepakat dengan Kemendikbud-Ristek akan memberikan kesempatan kepada 1.000 mahasiswa terbaik Indonesia di universitas di dunia,” kata Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso dalam acara daring Peluncuran IISMA, Selasa (11/5).

Beasiswa ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa Indonesia. Pihaknya pun mengajak mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pembelajaran terbaik melalui beasiswa IISMA ini.

“Beasiswa khusus untuk mengirim mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan eksposure ke luar negeri terutama ke perguruan tinggi top yang ada di dunia, program-program terbaik yang ada di dunia,” jelasnya.

Baca Juga :  Ada 31.553 Depot Air Minum Tidak Higienis, Kemendag Ingatkan Konsumen

Kata Dwi, program ini adalah salah satu terobosan terbaik. Di mana beasiswa ini, nantinya mahasiswa kita akan berada di luar negeri selama satu semester.

“Bantuan LPDP untuk program IISMA ini nantinya akan meliputi hampir semua komponen yang dibutuhkan ketika mahasiswa kita berada di luar negeri,” terangnya.

Dalam bantuan uang pendaftaran, SPP, tiket perjalanan pesawat kelas ekonomi dari kota asal Indonesia ke kota tujuan belajar. Pihaknya juga akan mendukung biaya hidup bulanan yang tentu sesuai ketentuan LPDP.

“Kita juga membayar asuransi kesehatan selama program IISMA ini, kemudian juga kalau diperlukan, kita juga akan membayarkan tes pcr utk covid-19 sblm berangkat, maupun nanti ketika kembali ke Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ivo, Dalam Menggunakan Gadget Perlu Perhatian Serius Semua Orangtua

Biaya penerbitan visa serta biaya-biaya darurat yang diperlukan mahasiswa juga akan dibantu. “Jadi intinya mahasiswa hanya mengkhawatirkan dan memperjuangkan proses seleksi, agar diterima di program ini,” pungkas dia.(jpc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/