Sabtu, Oktober 5, 2024
33.1 C
Palangkaraya

H Agustiar Sabran, Sosok Bersahaja Dekat dengan Rakyatnya

“Sebagai warga yang beragama dan berbudaya, kita harus saling membantu, mendoakan, dan menguatkan di tengah pandemi ini,” tuturnya.

Pria yang juga merupakan rektor UPR itu menambahkan, pihaknya terus mendorong masyarakat untuk ikut vaksinasi, dengan harapan penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

Sementara itu, Ketua Tanfidziah PWNU sekaligus Wakil Ketua DAD Kalteng HM Wahyudie F Dirun menambahkan, sejuah ini penyebaran Covid-19 masih terus terjadi di Kalteng. Untuk mengatasi ini, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendirian. Perlu ada kerja sama semua pihak untuk bahu-membahu mengatasi pandemi ini.

Dalam situasi sulit ini, semua pihak dituntut proaktif mencari solusi untuk memutus rantai persebaran Covid-19 dan membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi.

“DAD mengajak kita semua untuk saling mendoakan dalam menghadapi situasi sulit ini. Selain ikhtiar dan upaya lahiria, juga melakukan upaya batinia meminta pertolongan Allah Swt, agar beban diringankan dan kita segera bebas dari pandemi,” terangnya.

Baca Juga :  Tarif Pemeriksaan Covid-19 Di PMI Turun

Dalam rangka HUT ke-76 Kemerdekaan RI dan HUT ke-14 DAD Kalteng tahun ini diadakan doa bersama lintas agama untuk bangsa dan ritual adat. “Kami berterima kasih kepada Pemprov Kalteng, Kapolda Kalteng, Danrem 102/Panju Panjung, Kejati Kalteng, dan pihak lainnya yang berjuang bersama memutus persebaran Covid-19 di Kalteng,” tambahnya.

Kerja pemerintah tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. Sebagaimana filosofi huma betang dengan mengedepankan kebersamaan dalam berjuang melawan pandemi.

DAD akan berupaya membantu dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat serta mengajak ikut berdoa bersama agar segera dibebaskan dari pandemi.

“Yakinkan keluarga dan kerabat supaya beraktivitas di rumah saja. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua dan menjadikan kita bangsa yang aman, tenteram, maju, dan sejahtera, terutama mewujudkan Kalteng yang makin BERKAH,” ucapnya.

Baca Juga :  Peringkat Dua, Kobar Zona Merah Narkoba

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng Khairil Anwar menyampaikan bahwa H Agustiar merupakan sosok yang merakyat. Salah satu wujud kepeduliannya adalah menginisiasi SKHB.

“Ini merupakan bentuk kepedulian beliau kepada rakyat, kita merasakan juga bahwa pemerintah tidak sendiri mengurus masalah pandemi, harus bersinergi dengan unsur lainnya,” ungkapnya.

Terpisah, Sulistio selaku Ketua Majelis Agama Buddha Kota Palangka Raya menambahkan, H Agustiar merupakan sosok yang sangat ramah dalam kehidupan bermasyarakat. Meski Kalteng memiliki beragam suku, agama, dan golongan, tapi toleransi sangat dijunjung tinggi.

“Sebagai warga yang beragama dan berbudaya, kita harus saling membantu, mendoakan, dan menguatkan di tengah pandemi ini,” tuturnya.

Pria yang juga merupakan rektor UPR itu menambahkan, pihaknya terus mendorong masyarakat untuk ikut vaksinasi, dengan harapan penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

Sementara itu, Ketua Tanfidziah PWNU sekaligus Wakil Ketua DAD Kalteng HM Wahyudie F Dirun menambahkan, sejuah ini penyebaran Covid-19 masih terus terjadi di Kalteng. Untuk mengatasi ini, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendirian. Perlu ada kerja sama semua pihak untuk bahu-membahu mengatasi pandemi ini.

Dalam situasi sulit ini, semua pihak dituntut proaktif mencari solusi untuk memutus rantai persebaran Covid-19 dan membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi.

“DAD mengajak kita semua untuk saling mendoakan dalam menghadapi situasi sulit ini. Selain ikhtiar dan upaya lahiria, juga melakukan upaya batinia meminta pertolongan Allah Swt, agar beban diringankan dan kita segera bebas dari pandemi,” terangnya.

Baca Juga :  Tarif Pemeriksaan Covid-19 Di PMI Turun

Dalam rangka HUT ke-76 Kemerdekaan RI dan HUT ke-14 DAD Kalteng tahun ini diadakan doa bersama lintas agama untuk bangsa dan ritual adat. “Kami berterima kasih kepada Pemprov Kalteng, Kapolda Kalteng, Danrem 102/Panju Panjung, Kejati Kalteng, dan pihak lainnya yang berjuang bersama memutus persebaran Covid-19 di Kalteng,” tambahnya.

Kerja pemerintah tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. Sebagaimana filosofi huma betang dengan mengedepankan kebersamaan dalam berjuang melawan pandemi.

DAD akan berupaya membantu dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat serta mengajak ikut berdoa bersama agar segera dibebaskan dari pandemi.

“Yakinkan keluarga dan kerabat supaya beraktivitas di rumah saja. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua dan menjadikan kita bangsa yang aman, tenteram, maju, dan sejahtera, terutama mewujudkan Kalteng yang makin BERKAH,” ucapnya.

Baca Juga :  Peringkat Dua, Kobar Zona Merah Narkoba

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng Khairil Anwar menyampaikan bahwa H Agustiar merupakan sosok yang merakyat. Salah satu wujud kepeduliannya adalah menginisiasi SKHB.

“Ini merupakan bentuk kepedulian beliau kepada rakyat, kita merasakan juga bahwa pemerintah tidak sendiri mengurus masalah pandemi, harus bersinergi dengan unsur lainnya,” ungkapnya.

Terpisah, Sulistio selaku Ketua Majelis Agama Buddha Kota Palangka Raya menambahkan, H Agustiar merupakan sosok yang sangat ramah dalam kehidupan bermasyarakat. Meski Kalteng memiliki beragam suku, agama, dan golongan, tapi toleransi sangat dijunjung tinggi.

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Pilkada Kapuas Diikuti Lima Paslon

MAKAN BERGIZI GRATIS

Terpopuler

Artikel Terbaru

/