Peringatan kemerdekaan RI yang jatuh tiap 17 Agustus merupakan momentum istimewa bagi H Agustiar Sabran, karena bertepatan dengan hari lahirnya. Hari ini, kakak kandung Gubernur Kalteng genap berusia 49 tahun. Tak terhitung sumbangsih pikiran, tenaga, maupun materi yang telah diberikannya selama mengemban amanah sebagai wakil rakyat maupun pemimpin berbagai organisasi.
EMANUEL LIU-AGUS JAYA,Palangka Raya
MENYUMBANGKAN seluruh gaji untuk membantu masyarakat, mengantarkan tim sepak bola Kalteng tampil di kancah nasional, meloloskan cabor catur ke Pekan Olahraga Nasional (PON), dan mengoordinasi tokoh lintas agama dalam menangani pandemi merupakan sebagian dari kinerja dan perjuangan yang digagasi oleh sosok H Agustiar Sabran selama beberapa tahun terakhir. Karena jiwa sosial dan keberhasilannya dalam menjalankan tugas dan program ini, membuat namanya selalu dikenang dan diingat oleh masyarakat Bumi Tambun Bungai.
Melalui berbagai organisasi agama, adat, pemuda, dan olahraga, H Agustiar Sabran selalu memberikan kesan memuaskan. Di sepak bola misalnya, melalui klub Kalteng Putra, sepak bola Kalteng makin dikenal di kancah nasional. Begitu pun dengan cabang catur. H Agustiar Sabran juga berhasil memimpin Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng.
Melalui DAD, H Agustiar Sabran berhasil merangkul semua golongan untuk melakukan doa bersama lintas agama. Doa meminta perlindungan kepada Yang Mahakuasa dan mendokan pandemi cepat hilang dari muka bumi. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Betang Hapakat, Jalan RTA Milono pada Minggu malam (15/8) itu dalam rangka peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI dan HUT ke-14 DAD.
H Agustiar Sabran mengatakan bahwa upaya yang dilakukannya itu dalam rangka membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 di Kalteng dalam semangat gotong royong dan prinsip huma betang. “Dalam kebersamaan, yakinlah kita dapat melalui situasi sulit ini. Mari kita berdayakan semua sumber daya yang ada untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ucapnya.
Agustiar berjanji akan terus memberikan saran dan masukan kepada pihak Polri, TNI, kejaksaan, dan penegak hukum lainnya serta pemerintah untuk memperhatikan dan memberdayakan putra-putri daerah.
“Hal itu sebagai bentuk kepedulian saya untuk ikut membangun Kalteng dengan membina sumber daya manusia yang ada saat ini,” tambahnya.
Terpisah, Ketua Harian DAD Kalteng Elia Embang mengatakan, dirinya sangat bangga bahwa masyarakat melalui lembaga adat dan ormas-ormas punya kepedulian untuk mengatasi persoalan bangsa tanpa membedakan suku, agama, dan lainnya.
“Sebagai warga yang beragama dan berbudaya, kita harus saling membantu, mendoakan, dan menguatkan di tengah pandemi ini,” tuturnya.
Pria yang juga merupakan rektor UPR itu menambahkan, pihaknya terus mendorong masyarakat untuk ikut vaksinasi, dengan harapan penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
Sementara itu, Ketua Tanfidziah PWNU sekaligus Wakil Ketua DAD Kalteng HM Wahyudie F Dirun menambahkan, sejuah ini penyebaran Covid-19 masih terus terjadi di Kalteng. Untuk mengatasi ini, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendirian. Perlu ada kerja sama semua pihak untuk bahu-membahu mengatasi pandemi ini.
Dalam situasi sulit ini, semua pihak dituntut proaktif mencari solusi untuk memutus rantai persebaran Covid-19 dan membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi.
“DAD mengajak kita semua untuk saling mendoakan dalam menghadapi situasi sulit ini. Selain ikhtiar dan upaya lahiria, juga melakukan upaya batinia meminta pertolongan Allah Swt, agar beban diringankan dan kita segera bebas dari pandemi,” terangnya.
Dalam rangka HUT ke-76 Kemerdekaan RI dan HUT ke-14 DAD Kalteng tahun ini diadakan doa bersama lintas agama untuk bangsa dan ritual adat. “Kami berterima kasih kepada Pemprov Kalteng, Kapolda Kalteng, Danrem 102/Panju Panjung, Kejati Kalteng, dan pihak lainnya yang berjuang bersama memutus persebaran Covid-19 di Kalteng,” tambahnya.
Kerja pemerintah tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. Sebagaimana filosofi huma betang dengan mengedepankan kebersamaan dalam berjuang melawan pandemi.
DAD akan berupaya membantu dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat serta mengajak ikut berdoa bersama agar segera dibebaskan dari pandemi.
“Yakinkan keluarga dan kerabat supaya beraktivitas di rumah saja. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua dan menjadikan kita bangsa yang aman, tenteram, maju, dan sejahtera, terutama mewujudkan Kalteng yang makin BERKAH,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng Khairil Anwar menyampaikan bahwa H Agustiar merupakan sosok yang merakyat. Salah satu wujud kepeduliannya adalah menginisiasi SKHB.
“Ini merupakan bentuk kepedulian beliau kepada rakyat, kita merasakan juga bahwa pemerintah tidak sendiri mengurus masalah pandemi, harus bersinergi dengan unsur lainnya,” ungkapnya.
Terpisah, Sulistio selaku Ketua Majelis Agama Buddha Kota Palangka Raya menambahkan, H Agustiar merupakan sosok yang sangat ramah dalam kehidupan bermasyarakat. Meski Kalteng memiliki beragam suku, agama, dan golongan, tapi toleransi sangat dijunjung tinggi.
Dalam acara HUT DAD Kalteng dan HUT Kemerdekaan RI, pihaknya mendapat kepercayaan untuk ikut berpartisipasi. “Harapan semoga H Agustiar diberi kesehatan dan umur panjang, termasuk dalam memimpin DAD agar tetap komitmen, akur, dan bebas dari segala konflik,” harapnya.
Sementara itu, I Made Suparma (tokoh Hindu) mengatakan, H Agustiar dalam memimpin DAD Kalteng sangat bagus. Termasuk dalam bidang sosial dan kemasyarkatan dengan tidak membedakan suku, agama dan golongan.
“Kami berharap beliau (Sugianto, red) dapat terus mendekatkan diri dengan masyarakat dan selalu dalam lindungan Yang Kuasa. Semoga pandemi segera berlalu dan masyarakat tetap sehat,” ucapnya.
Basir Tambang (tokoh Hindu Kaharingan) mengatakan, H Agustiar merupakan sosok yang memiliki hati mulia dalam dan sangat peduli dengan masyarakat tanpa memandang perbedaan suku, agama, golongan, dan lainnya.
Pastor Subandi (tokoh Katolik) menambahkan, H Agustiar punya perhatian besar kepada masyarakat Kalteng, terutama di tengah pandemi ini, dengan memberikan berbagai bantuan. Termasuk mendukung program vaksinasi dan membela hak dan kepentingan masyarakat.
Pendeta Medio dari Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menilai H Agustiar sebagai sosok yang punya keinginan besar memelihara dan melestarikan adat budaya dan mengembangkan filosofinya. Sebagai anggota DPR RI, sudah banyak yang telah diperbuatnya untuk membantu masyarakat.
“Sebagai warga dan ketua DAD, beliau sangat komitmen dan konsisten membangun Kalteng. Kami harap beliau tetap eksis membangun masyarakat di Bumi Tambun Bungai,” ucapnya.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalteng Iman Wijaya SH MHum juga turut mengucapkan selamat ulang tahun kepada H Agustiar Sabran.
“Pimpinan dan seluruh jajaran Kejati Kalteng mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bapak H Agustiar Sabran, semoga panjang umur, sehat selalu, dan dituntun Allah Swt dalam mengemban tugas dan amanah, amin,” kata Kajati Kalteng Iman Wijaya melalui Kasipenkum Dodik Mahendra. (*/ce/ala)