Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Merdeka dari Corona, Bisa!

PALANGKA RAYA-Hari ini, 17 Agustus 2021, Indonesia merayakan hari kemerdekaan ke-76. Seperti tahun sebelumnya, kali ini rakyat Indonesia masih terbatas dalam merayakannya. Hari kemerdekaan masih diselimuti pandemi Covid-19. Tidak ada perlombaan. Juga tak ada upacara bendera.

Dalam merayakan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun ini, ternyata masih ada cara untuk berekspresi tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Kalteng Pos sempat menyambangi rumah sakit (RS) perluasan RSUD Kota Palangka Raya di Hotel Batu Suli, Senin (16/8). Di tempat itu, tenaga kesehatan (nakes) punya cara sendiri untuk menyambut hari kemerdekaan. Ya, mereka melakukannya dengan sederhana, tapi sangat bermakna. Terutama bagi para pasien yang menjalani isolasi lantaran terpapar Covid-19.
Para nakes memberikan ornamen bendera Merah Putih kepada pasien yang dinyatakan sembuh sebelum meninggalkan lokasi isolasi. Para nakes yang memakai alat pelindung diri maupun tidak, melambai-lambaikan tangan sembari memegang bendera.

Baca Juga :  Vaksin Covid-19 Tiba di Sukamara

“Merdeka dari Covid-19. Merdeka dari virus Corona,” sorak para nakes yang berbaris di pintu keluar. Merdeka dari virus Corona. Ya, slogan itu digaungkan saat ini. Berharap pandemi Covid-19 segera berlalu. Berharap tahun depan, hari kemerdekaan bisa dirayakan dengan gembira. H Sugito selaku koordinator administrasi RS Perluasan RSUD Kota Palangka Raya di Hotel Batu Suli menyampaikan, untuk meningkatkan rasa kebangsaan dan nasionalisme para pasien, pihaknya sengaja memberikan ornamen bendera Merah Putih kepada pasien yang sudah negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang. Bendera diberikan kepada pasien yang dinyatakan negatif Covid-19 pada 16-17 Agustus.

“Ada 76 bendera yang kami siapkan. Kami ingin saling mengingatkan dan agar semua saling mencintai Indonesia seperti apapun keadaannya,” kata Sugito seraya menyebut ada sekitar 80 pasien yang dirawat saat ini.

Baca Juga :  20 Siswa SMAN 5 Terima Beasiswa

Selain kegiatan tersebut, lanjut pria bergelar sarjana keperawatan ini, perwakilan nakes yang bekerja di RS perluasan bersama pasien akan mengheningkan cipta bagi para pahlawan yang berjasa atas kemerdekaan Indonesia dan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pukul 09.30 WIB.

Sementara itu, Imam Bintoro selaku koordinator ruangan menambahkan, para perawat di RS perluasan sudah dua kali merayakan hari kemerdekaan bersama pasien Covid-19. Pemilik gelar ahli madya keperawatan ini mewakili rekan-rekannya berharap tahun depan sudah tidak lagi merawat pasien Covid-19. “Semoga tahun depan benar-benar merdeka dari Corona. Kami yakin Bisa! Jangan lengah protokol kesehatan,” serunya.

PALANGKA RAYA-Hari ini, 17 Agustus 2021, Indonesia merayakan hari kemerdekaan ke-76. Seperti tahun sebelumnya, kali ini rakyat Indonesia masih terbatas dalam merayakannya. Hari kemerdekaan masih diselimuti pandemi Covid-19. Tidak ada perlombaan. Juga tak ada upacara bendera.

Dalam merayakan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun ini, ternyata masih ada cara untuk berekspresi tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Kalteng Pos sempat menyambangi rumah sakit (RS) perluasan RSUD Kota Palangka Raya di Hotel Batu Suli, Senin (16/8). Di tempat itu, tenaga kesehatan (nakes) punya cara sendiri untuk menyambut hari kemerdekaan. Ya, mereka melakukannya dengan sederhana, tapi sangat bermakna. Terutama bagi para pasien yang menjalani isolasi lantaran terpapar Covid-19.
Para nakes memberikan ornamen bendera Merah Putih kepada pasien yang dinyatakan sembuh sebelum meninggalkan lokasi isolasi. Para nakes yang memakai alat pelindung diri maupun tidak, melambai-lambaikan tangan sembari memegang bendera.

Baca Juga :  Vaksin Covid-19 Tiba di Sukamara

“Merdeka dari Covid-19. Merdeka dari virus Corona,” sorak para nakes yang berbaris di pintu keluar. Merdeka dari virus Corona. Ya, slogan itu digaungkan saat ini. Berharap pandemi Covid-19 segera berlalu. Berharap tahun depan, hari kemerdekaan bisa dirayakan dengan gembira. H Sugito selaku koordinator administrasi RS Perluasan RSUD Kota Palangka Raya di Hotel Batu Suli menyampaikan, untuk meningkatkan rasa kebangsaan dan nasionalisme para pasien, pihaknya sengaja memberikan ornamen bendera Merah Putih kepada pasien yang sudah negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang. Bendera diberikan kepada pasien yang dinyatakan negatif Covid-19 pada 16-17 Agustus.

“Ada 76 bendera yang kami siapkan. Kami ingin saling mengingatkan dan agar semua saling mencintai Indonesia seperti apapun keadaannya,” kata Sugito seraya menyebut ada sekitar 80 pasien yang dirawat saat ini.

Baca Juga :  20 Siswa SMAN 5 Terima Beasiswa

Selain kegiatan tersebut, lanjut pria bergelar sarjana keperawatan ini, perwakilan nakes yang bekerja di RS perluasan bersama pasien akan mengheningkan cipta bagi para pahlawan yang berjasa atas kemerdekaan Indonesia dan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pukul 09.30 WIB.

Sementara itu, Imam Bintoro selaku koordinator ruangan menambahkan, para perawat di RS perluasan sudah dua kali merayakan hari kemerdekaan bersama pasien Covid-19. Pemilik gelar ahli madya keperawatan ini mewakili rekan-rekannya berharap tahun depan sudah tidak lagi merawat pasien Covid-19. “Semoga tahun depan benar-benar merdeka dari Corona. Kami yakin Bisa! Jangan lengah protokol kesehatan,” serunya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/