Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Perketat Prokes, Percepat Vaksinasi, dan Tingkatkan 3T

Tak ada lagi zona merah persebaran Covid-19 di wilayah Kalimantan Tengah. Lebih separuh daerah berstatus zona kuning alias berisiko rendah persebaran Covid-19. Kini tersisa dua daerah yang dikategorikan risiko sedang, yakni Kota Palangka Raya dan Barito Timur (Bartim).

ANISA B WAHDAH, Palangka Raya

SEIRING tingginya capaian vaksinasi di Kalteng, penurunan angka kasus terkonfirmasi dan kematian di Kalteng pun terus menurun. Bahkan hampir seluruh kabupaten/kota di Kalteng ini sudah zona kuning. Hanya Kota Palangka Raya dan Kabupaten Barito Timur yang masih berzona oranye atau risiko sedang persebaran Covid-19.

Berdasarkan rilis Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, Kamis (16/9) pukul 15.00 WIB, akumulasi data pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah 36. Jumlah tersebut tentunya turun dibandingkan pertembahan kasus sebelum-sebelumnya. Ada 258 pasien dinyatakan sembuh dan angka kematian 3 orang atau case fatality rate (CFR) 3,4 persen.

Baca Juga :  Penutupan Tempat Wisata

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kalteng Erlin Hardi menyebut, saat ini kasus Covid-19 sudah menurun. Tinggal dua daerah yang masih berzona oranye, sedangkan kabupaten lainnya sudah berzona kuning. Pihaknya berharap agar kondisi ini tetap bertahan atau bahkan lebih baik lagi ke depannya.“Untuk menjaga kondisi ini, maka masyarakat jangan lengah dalam penerapan protokol kesehatan (prokes),” katanya saat dikonfimasi, Kamis (16/9).

Selain itu, harus diimbangi dengan capaian vaksinasi serta penerapan 3T (testing, tracing, treatment). Begitupun untuk dua daerah yang saat ini masih berstatus zona oranye. “Iya sama, daerah yang sudah berzona kuning harus mempertahankan dan daerah yang zona oranye menyusul zona kuning dengan disiplin penerapan prokes, gencarkan 3T, dan ikut vaksinasi,” ucapnya.

Baca Juga :  Diduga Dimansa Hewan, Pemancing Tewas Tinggal Tulang

Hal serupa selalu ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul. Penerapan prokes yang ketat sangat ampuh menekan potensi penularan Covid-19.Kondisi pandemi Covid-19 di Kalteng dalam beberapa waktu terakhir memang mengalami perbaikan. Terlihat dari jumlah kasus hingga angka kematian yang terus mengalami perbaikan.

Tak ada lagi zona merah persebaran Covid-19 di wilayah Kalimantan Tengah. Lebih separuh daerah berstatus zona kuning alias berisiko rendah persebaran Covid-19. Kini tersisa dua daerah yang dikategorikan risiko sedang, yakni Kota Palangka Raya dan Barito Timur (Bartim).

ANISA B WAHDAH, Palangka Raya

SEIRING tingginya capaian vaksinasi di Kalteng, penurunan angka kasus terkonfirmasi dan kematian di Kalteng pun terus menurun. Bahkan hampir seluruh kabupaten/kota di Kalteng ini sudah zona kuning. Hanya Kota Palangka Raya dan Kabupaten Barito Timur yang masih berzona oranye atau risiko sedang persebaran Covid-19.

Berdasarkan rilis Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, Kamis (16/9) pukul 15.00 WIB, akumulasi data pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah 36. Jumlah tersebut tentunya turun dibandingkan pertembahan kasus sebelum-sebelumnya. Ada 258 pasien dinyatakan sembuh dan angka kematian 3 orang atau case fatality rate (CFR) 3,4 persen.

Baca Juga :  Penutupan Tempat Wisata

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kalteng Erlin Hardi menyebut, saat ini kasus Covid-19 sudah menurun. Tinggal dua daerah yang masih berzona oranye, sedangkan kabupaten lainnya sudah berzona kuning. Pihaknya berharap agar kondisi ini tetap bertahan atau bahkan lebih baik lagi ke depannya.“Untuk menjaga kondisi ini, maka masyarakat jangan lengah dalam penerapan protokol kesehatan (prokes),” katanya saat dikonfimasi, Kamis (16/9).

Selain itu, harus diimbangi dengan capaian vaksinasi serta penerapan 3T (testing, tracing, treatment). Begitupun untuk dua daerah yang saat ini masih berstatus zona oranye. “Iya sama, daerah yang sudah berzona kuning harus mempertahankan dan daerah yang zona oranye menyusul zona kuning dengan disiplin penerapan prokes, gencarkan 3T, dan ikut vaksinasi,” ucapnya.

Baca Juga :  Diduga Dimansa Hewan, Pemancing Tewas Tinggal Tulang

Hal serupa selalu ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul. Penerapan prokes yang ketat sangat ampuh menekan potensi penularan Covid-19.Kondisi pandemi Covid-19 di Kalteng dalam beberapa waktu terakhir memang mengalami perbaikan. Terlihat dari jumlah kasus hingga angka kematian yang terus mengalami perbaikan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/