Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Angkutan PBS Tak Terkendali, Infrastruktur Hancur Lebur

A

nggaran tersebut digelontorkan untuk perbaikan jalan yang menjadi akses utama Palangka Raya menuju Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tersebut pada 2022 mendatang.
“Anggaran senilai Rp160 miliar lebih untuk penanganan jalan Bukit Liti-Bawan-Kurun, dan sekitarnya,” kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng H Shalahuddin kepada media di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Menurutnya, tahun depan sudah dianggarkan untuk perbaikan jalan ke Kabupaten Gumas. Sebab saat ini jalan tersebut sangat strategis. Selain merupakan jalan terpendek yang menghubungkan Kota Palangka Raya dan Gumas menuju Murung Raya, juga menghubungkan jalan provinsi dengan jalan nasional.

“Sehingga tahun 2022 dipastikan akan aman, dilaksanakan dengan proyek multiyears. Jadi kegiatan fisik dua tahun anggaran yaitu 2022 dan 2023 dengan pembayaran sampai 2024,” jelasnya.
Pemerintah provinsi akan menuntaskan pengerjaan sampai ke Kurun.

Sementara dari Kurun menuju Murung Raya akan dilanjutkan oleh pihak Balai Jalan yang saat ini sedang melakukan lelang. Diharapkan pembangunan infrastruktur jalan tersebut dapat meningkatkan geliat ekonomi masyarakat Kalteng. (ena/abw/nue/ala)

Baca Juga :  Pembangunan Harus Sentuh Kepentingan Rakyat

A

nggaran tersebut digelontorkan untuk perbaikan jalan yang menjadi akses utama Palangka Raya menuju Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tersebut pada 2022 mendatang.
“Anggaran senilai Rp160 miliar lebih untuk penanganan jalan Bukit Liti-Bawan-Kurun, dan sekitarnya,” kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng H Shalahuddin kepada media di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Menurutnya, tahun depan sudah dianggarkan untuk perbaikan jalan ke Kabupaten Gumas. Sebab saat ini jalan tersebut sangat strategis. Selain merupakan jalan terpendek yang menghubungkan Kota Palangka Raya dan Gumas menuju Murung Raya, juga menghubungkan jalan provinsi dengan jalan nasional.

“Sehingga tahun 2022 dipastikan akan aman, dilaksanakan dengan proyek multiyears. Jadi kegiatan fisik dua tahun anggaran yaitu 2022 dan 2023 dengan pembayaran sampai 2024,” jelasnya.
Pemerintah provinsi akan menuntaskan pengerjaan sampai ke Kurun.

Sementara dari Kurun menuju Murung Raya akan dilanjutkan oleh pihak Balai Jalan yang saat ini sedang melakukan lelang. Diharapkan pembangunan infrastruktur jalan tersebut dapat meningkatkan geliat ekonomi masyarakat Kalteng. (ena/abw/nue/ala)

Baca Juga :  Pembangunan Harus Sentuh Kepentingan Rakyat

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/