Kamis, Agustus 22, 2024
27.6 C
Palangkaraya

Kades Jalani Swab Antigen

PULANG PISAU-Kegiatan peningkatan kapasitas aparatur desa dan pembekalan awal masa jabatan kepala desa (kades) hasil pemilihan kades tahun 2021 dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan.

            Dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula Bappedalitbang Kabupaten Pulang Pisau itu kades menjalani swab antigen. “Swab antigen bagi kades ini kami lakukan secara acak,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pulang Pisau Hj Deni Widanarni, kemarin (17/5) siang.

            Deni mengungkapkan, swab antigen itu dilakukan untuk memastikan peserta kegiatan tersebut negatif dari Covid-19. “Alhamdulillah, dari beberapa kades yang menjalani swab secara acak itu hasilnya negatif semua,” ungkap Deni.

            Deni juga berharap, para kades, bisa menjadi motor penerapan protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing. “Sehingga penyebaran Covid-19 di desa bisa ditekan. Apalagi pemerintah sangat intens dalam menekan penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Baca Juga :  Banjir di Katingan Meluas

            Deni mengungkapkan, melalui kegiatan tersebut pihaknya berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kades dalam melaksanakan tugas sebagai aparatur desa.

“Sehingga 45 kades yang baru dilantik itu bisa melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai kades dengan baik dengan mengacu ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya. (art/ko)

PULANG PISAU-Kegiatan peningkatan kapasitas aparatur desa dan pembekalan awal masa jabatan kepala desa (kades) hasil pemilihan kades tahun 2021 dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan.

            Dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula Bappedalitbang Kabupaten Pulang Pisau itu kades menjalani swab antigen. “Swab antigen bagi kades ini kami lakukan secara acak,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pulang Pisau Hj Deni Widanarni, kemarin (17/5) siang.

            Deni mengungkapkan, swab antigen itu dilakukan untuk memastikan peserta kegiatan tersebut negatif dari Covid-19. “Alhamdulillah, dari beberapa kades yang menjalani swab secara acak itu hasilnya negatif semua,” ungkap Deni.

            Deni juga berharap, para kades, bisa menjadi motor penerapan protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing. “Sehingga penyebaran Covid-19 di desa bisa ditekan. Apalagi pemerintah sangat intens dalam menekan penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Baca Juga :  Banjir di Katingan Meluas

            Deni mengungkapkan, melalui kegiatan tersebut pihaknya berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kades dalam melaksanakan tugas sebagai aparatur desa.

“Sehingga 45 kades yang baru dilantik itu bisa melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai kades dengan baik dengan mengacu ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya. (art/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/