Tidak hanya vaksinasi, TNI juga turut berpartisipasi menyiapkan lebih banyak ruang isolasi. Hal itu dilakukan menyikapi meningkatkan grafik pertumbuhan pasien Covid-19 belakangan ini. Salah satu ruang isolasi itu disiapkan oleh TNI AL di Gedung Dolos Pangkalan Marinir Jakarta.
Gedung dengan luas bangunan 2.156 meter persigi itu sudah bisa menampung seratus pasien.
Rencananya kapasitas tersebut akan ditambah menjadi dua ratus pasien. “Saya melihat kesiapan Gedung Dolos untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 sudah berjalan dengan baik, dapat dilihat dari sarana dan prasarananya,” ungkap Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono.
Selain Gedung Dolos, Wakasal juga sudah memastikan kesiapan Rumah Sakit TNI AL dr Mintohardjo. Dia sudah meninjau dan melihat langsung sejumlah fasilitas yang disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19. Total, ada 130 kasur untuk pasien di rumah sakit itu. “Jika diperlukan ekstra bed silahkan diajukan, sehingga pasien yang merupakan satu keluarga dapat dijadikan satu ruangan,” terang Heri.
Menurut Epidemiolog Masdalina Pane kenaikan kasus kali ini karena ada kelalaian tidak memperhatikan mobilitas dalam kota. Pengetatan mudik memang sudah dilakukan. “Selain itu adanya varian baru yang masuk,” katanya.
Menurutnya, harus ada evaluasi kebijakan adanya perjalanan luar negeri juga. Mengingat keempat varian baru Covid-19 ini berasal dari luar negeri.
Dia memahami bahwa masyarakat ada kelelahan dalam menghadapi pandemi. Namun, dalam menghadapi pandemi ini tak bisa salah satu pihak saja yang jalan. Pemerintah dan masyarakat harus sinergi.