Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Targetkan 1,8 Juta Warga Divaksin

Dalam rangka percepatan vaksinasi di Kalteng, diperlukan sejumlah strategi percepatan. Pihaknya menyampaikan beberapa usulan strategi percepatan, seperti melibatkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng yang sudah akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada 1 Juli mendatang.

“Atau melibatkan perguruan tinggi mendorong mahasiswa yang sudah berusia di atas 18 tahun ke atas untuk wajib ikut vaksianasi. Jadi saat kuliah mahasiswa harus menunjukkan kartu vaksinasi. Ada juga beberapa strategi lainnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat memimpin rapat terbatas bersama kepala perangkat daerah (PD) terkait percepatan vaksinasi mengatakan, mendesak agar kepala PD segera menyusun dan menyelesaikan langkah percepatan vaksinasi.

“Harus dibuat struktur yang benar dan rinci, mulai dari pendanaan hingga tempat pelaksanaannya, agar vaksinasi di Kalteng ini dapat sukses dilaksanakan,” katanya di Istana Isen Mulang, Kamis (17/6).

Baca Juga :  Jalankan Arahan Gubernur, Bank Kalteng Raih Prestasi Gemilang

Diungkapkan gubernur, dalam rangka menyukseskan vaksinasi ini, juga perlu mengerahkan seluruh sumber daya manusia (SDM) dari pihak pemerintahan maupun nonpemerintahan, termasuk TNI, Polri, dan Kejaksaan. Kota Palangka Raya akan menjadi model percontohan pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat berusia di atas 18 tahun. Ditargetkan selesai pada pertengahan Agustus nanti.

“Saya ingin pelaksanaan vaksinasi di Kota Palangka Raya dapat diselesaikan pertengahan Agustus nanti,” tegasnya.

Sebelum rapat terbatas itu, terlebih dahulu dilaksanakan rakor percepatan vaksinasi Covid-19 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (17/6). Rapat itu dipimpin oleh Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo dan diikuti seluruh pihak terkait, termasuk Pemko Palangka Raya.

Dalam rangka percepatan vaksinasi di Kalteng, diperlukan sejumlah strategi percepatan. Pihaknya menyampaikan beberapa usulan strategi percepatan, seperti melibatkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng yang sudah akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada 1 Juli mendatang.

“Atau melibatkan perguruan tinggi mendorong mahasiswa yang sudah berusia di atas 18 tahun ke atas untuk wajib ikut vaksianasi. Jadi saat kuliah mahasiswa harus menunjukkan kartu vaksinasi. Ada juga beberapa strategi lainnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat memimpin rapat terbatas bersama kepala perangkat daerah (PD) terkait percepatan vaksinasi mengatakan, mendesak agar kepala PD segera menyusun dan menyelesaikan langkah percepatan vaksinasi.

“Harus dibuat struktur yang benar dan rinci, mulai dari pendanaan hingga tempat pelaksanaannya, agar vaksinasi di Kalteng ini dapat sukses dilaksanakan,” katanya di Istana Isen Mulang, Kamis (17/6).

Baca Juga :  Jalankan Arahan Gubernur, Bank Kalteng Raih Prestasi Gemilang

Diungkapkan gubernur, dalam rangka menyukseskan vaksinasi ini, juga perlu mengerahkan seluruh sumber daya manusia (SDM) dari pihak pemerintahan maupun nonpemerintahan, termasuk TNI, Polri, dan Kejaksaan. Kota Palangka Raya akan menjadi model percontohan pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat berusia di atas 18 tahun. Ditargetkan selesai pada pertengahan Agustus nanti.

“Saya ingin pelaksanaan vaksinasi di Kota Palangka Raya dapat diselesaikan pertengahan Agustus nanti,” tegasnya.

Sebelum rapat terbatas itu, terlebih dahulu dilaksanakan rakor percepatan vaksinasi Covid-19 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (17/6). Rapat itu dipimpin oleh Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo dan diikuti seluruh pihak terkait, termasuk Pemko Palangka Raya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/