“Nanti akan melibatkan perangkat daerah (PD) di lingkup Pemprov Kalteng, termasuk berkenaan pembiayaan nanti akan dilakukan sharing antara Pemprov Kalteng dan Pemko Palangka Raya,” tegas Nuryakin.
Bahkan, tambah dia, bukan tidak mungkin nantinya pegawai harus libur pada waktu-waktu tertentu, misalnya satu atau dua hari, untuk fokus pelayanan vaksinasi. Namun bukan dalam artian tidak bekerja. Pelayanan kepada masyarakat tetap dilaksanakan, dan ada beberapa pihak yang terlibat membantu vaksinasi ini. (abw/ce/ala)