LAS VEGAS– Setelah sempat tertunda, duel jilid ketiga tinju kelas berat antara juara dunia versi WBC Tyson Fury kontra Deontay Wilder mendapat kepastian jadwal baru. Top Rank selaku promotor pertarungan kemarin mengumumkan 9 Oktober menjadi tanggal terbaru duel tersebut. Venue pertandingannya adalah T-Mobile Arena, Las Vegas.
Sebelumnya, laga itu dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli. Namun, rencana tersebut buyar lantaran Fury dinyatakan positif Covid-19 minggu lalu. Tak lama berselang, sumber ESPN menyebut bahwa Fury sudah dinyatakan negatif oleh tim dokter pada Selasa (13/7).
Kini dia berjuang keras mengejar ketertinggalan program latihan untuk menghadapi Wilder. ”Aku tidak memiliki keinginan apa pun, kecuali menghancurkan Big Dosser (Wilder) pada 24 Juli,” ucap Fury dilansir ESPN. ”Namun, ternyata aku harus menunggu lebih lama. Tapi, jangan salah, aku datang dengan lebih kuat pada 9 Oktober nanti,” tambah petinju 32 tahun tersebut.
Top Rank berharap duel Fury dan Wilder ini masih bisa menghasilkan pundi-pundi uang sangat besar bagi mereka. Dalam pertemuan jilid kedua Fury-Wilder pada Februari 2020, pihak penyelenggara mampu mengantongi pendapatan USD 17 juta (Rp 246 miliar) hanya dari penjualan tiket masuk. Belum termasuk penjualan pay-per-view (PPV).
Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai, pihak penyelenggara lebih menggenjot penjualan tiket PPV untuk pertarungan jilid ketiga nanti. Sembari menanti duel ini, pencinta tinju dunia juga bakal disajikan duel-duel elite lainnya. Misalnya, Manny Pacquiao vs Errol Spence Jr pada 21 Agustus dan Saul Canelo Alvarez kontra Caleb Plant pada 18 September. (irr/c14/cak/jpg)
Tanggal Baru Fury-Wilder III
LAS VEGAS– Setelah sempat tertunda, duel jilid ketiga tinju kelas berat antara juara dunia versi WBC Tyson Fury kontra Deontay Wilder mendapat kepastian jadwal baru. Top Rank selaku promotor pertarungan kemarin mengumumkan 9 Oktober menjadi tanggal terbaru duel tersebut. Venue pertandingannya adalah T-Mobile Arena, Las Vegas.
Sebelumnya, laga itu dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli. Namun, rencana tersebut buyar lantaran Fury dinyatakan positif Covid-19 minggu lalu. Tak lama berselang, sumber ESPN menyebut bahwa Fury sudah dinyatakan negatif oleh tim dokter pada Selasa (13/7).
Kini dia berjuang keras mengejar ketertinggalan program latihan untuk menghadapi Wilder. ”Aku tidak memiliki keinginan apa pun, kecuali menghancurkan Big Dosser (Wilder) pada 24 Juli,” ucap Fury dilansir ESPN. ”Namun, ternyata aku harus menunggu lebih lama. Tapi, jangan salah, aku datang dengan lebih kuat pada 9 Oktober nanti,” tambah petinju 32 tahun tersebut.
Top Rank berharap duel Fury dan Wilder ini masih bisa menghasilkan pundi-pundi uang sangat besar bagi mereka. Dalam pertemuan jilid kedua Fury-Wilder pada Februari 2020, pihak penyelenggara mampu mengantongi pendapatan USD 17 juta (Rp 246 miliar) hanya dari penjualan tiket masuk. Belum termasuk penjualan pay-per-view (PPV).
Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai, pihak penyelenggara lebih menggenjot penjualan tiket PPV untuk pertarungan jilid ketiga nanti. Sembari menanti duel ini, pencinta tinju dunia juga bakal disajikan duel-duel elite lainnya. Misalnya, Manny Pacquiao vs Errol Spence Jr pada 21 Agustus dan Saul Canelo Alvarez kontra Caleb Plant pada 18 September. (irr/c14/cak/jpg)