PALANGKA RAYA-Indonesia kembali merayakan Hari Kemerdekaan di tengah pandemi Covid-19. Tentu, masyarakat Indonesia juga memiliki hak merasakan kemerdekaan. Salah satunya dengan menerima vaksin Covid-19.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan, peringatan HUT Kemerdekaan RI sudah dua kali dirayakan di tengah perjuangan melawan pandemi Covid-19. Meski masih jauh dari kata ideal, tapi setidaknya pemerintah pusat hingga daerah sudah benar-benar hadir untuk memerdekakan rakyat dari kekangan pandemi.
“Merdeka yang sesungguhnya yakni bisa lepas dari belenggu pandemi yang telah melanda negeri ini hampir dua tahun,” katanya, Selasa (17/8).
Disebutkan gubernur, merupakan tanggung jawab bersama untuk memajukan bangsa ini, memberikan kenyamanan dan keamanan untuk masyarakat. Pada momentum peringatan Hari Kemerdekaan ini, gubernur ingin mengingatkan sekaligus mendorong kepala daerah se-Kalteng untuk tetap fokus dalam penanganan Covid-19, khususnya dalam pelaksanaan vaksinasi.
“Data per Senin (16/8) masih ada 129.318 dosis vaksin Covid-19, saya minta stok ini segera disuntikkan kepada masyarakat,” tegasnya.
Percepatan vaksinasi ini penting untuk membentuk herd immunity di tengah masyarakat. Dengan demikian kondisi bisa normal kembali dan roda perekonomian bisa berputar lagi.
“Termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah juga segera dilakukan secara tatap muka langsung,” ucapnya.
Saat ini, lanjut dia, suplai vaksin ke Kalteng sangat lancar. Seluruh kepala daerah di Kalteng diminta secara rutin memberikan laporan terkait progres vaksinasi yang telah dilakukan. Termasuk melakukan input data pada sistem agar tidak terbaca sebagai persediaan.
“Supaya vaksin dari pusat bisa segera dikirimkan lagi ke Kalteng, selanjutnya diteruskan ke kabupaten-kabupaten,” ujarnya.
Gubernur juga mengimbau masyarakat terus mendukung program vaksinasi Covid-19. Tak perlu takut divaksin. Juga tak perlu cemas kehabisan vaksin, karena pemerintah menjamin ketersediaannya.
“Semoga dengan semangat kemerdekaan ini, masyarakat Kalteng lebih bersemangat lagi untuk melawan pandemi sehingga kita bisa menjalani lagi kehidupan normal,” pungkasnya.
Gencarkan Program Vaksinasi
Bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan RI kemarin, Polda Kalteng melayani masyarakat yang ingin divaksin dengan melayani vaksinasi sistem drive thru di kawasan Stadion Sanaman Mantikei. Antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin sudah terlihat sejak pagi hari.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo bersama pejabat umum Polda Kalteng ikut memantau jalannya vaksinasi sembari menyerahkan sembako dan vitamin kepada warga yang sudah divaksin. Menurut Irjen Pol Dedi Prasetyo, vakasinasi ini digelar karena masih banyak warga Palangka Raya yang belum menerima vaksinasi dosis pertama.
“Mengingat masih banyaknya warga yang belum divaksin, dengan jumlah 72 ribu vaksin yang kami dapatkan dari pemerintan pusat dan juga sesuai arahan gubernur, maka dalam minggu ini kami akan maksimalkan agar stok vaksin dihabiskan supaya minggu depan bisa dapat lagi tambahan vaksin, kegiatan ini akan kami laksanakan secara masif di wilayah Kalteng,” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo usai memantau vaksinasi.
Dedi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota TNI, Polri, tenaga kesehatan maupun relawan yang tak mengenal lelah bekerja untuk menyukseskan pembentukan herd immunity bagi masyarakat, dengan harapan Kalteng bisa segera bebas dari Covid-19.
“Seperti yang kita lihat, ada beberapa pola pemberian vaksinasi yang sudah dilakukan, seperti vaksinasi drive thru, rumah ke rumah (door to door), bahkan vaksinasi dengan menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh TNI-Polri untuk masyarakat di pelosok dan wilayah yang sulit dijangkau,” tutupnya.
Palangka Raya Tertinggi Capaian Vaksin dan Testing
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyampaikan, Kota Palangka Raya menempati peringkat satu testing dan vaksinasi untuk zona Kalimantan. Sebagai wilayah yang menerapkan PPKM level empat, Kota Palangka Raya memiliki sasaran vaksinasi sebanyak 223.417 penerima. Penyuntikan dosis pertama sudah dilakukan sebanyak 99.74 dosis vaksin, dosis kedua 60.073, dan dosis ketiga 684 dosis.
“Capaian sementara keseluruhan penyuntikan dosis satu sebesar 44,66 persen dan dosis dua 26,89 persen,” ucapnya, Senin (16/8).
Sementara untuk testing, sesuai Inmendagri Nomor 31 Tahun 2021, Kota Palangka Raya diberi jatah atau target testing sebanyak 2.912 testing. Per 11 Agustus lalu, capaian testing di Kota Cantik sudah mencapai 699,4 atau sebesar 24 persen.
“Ini merupakan angka terbesar capaian testing sejauh ini di wilayah penerapan PPKM level 4 se-Kalimantan,” kata Fairid.
Menurutnya, masih adanya orang terkonfirmasi positif di Kota Cantik ini karena aktifnya tim tracing dalam melacak dan mengejar kontak-kontak erat. “Saya berterima kasih kepada tim satgas tingkat kota, kecamatan, dan desa/kelurahan yang sudah melaksanakan PPKM, serta seluruh tim tracing, tim penanganan Covid RSUD, tim lab, dan tim uji usap,” pungkasnya. (abw/ena/ahm/ce/ala)