Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Sarang Tawon Berukuran Jumbo Dibongkar

PALANGKA RAYA- Tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya membongkar sarang tawon vespa yang menempel di tembok rumah warga Jalan Pinguin I. Sarang tawon tersebut berdiameter setara drum dan panjang satu meter lebih.

Sekumpulan tawon juga pernah menyengat warga sekitar. Keluarga pemilik rumah sekaligus pelapor, M Riduan mengatakan, rumah yang menjadi sarang tawon tersebut memang kosong karena dikontrakan baru beberapa bulan ini. Sarang tawon tersebut bertambah besar hingga menyengat dua warga sekitar.

“Karena ukuranya sudah sangat besar keluarga saya meminta agar sarang tawon dibersihkan, apalagi tetangga dan warga di belakang rumah oernah disengat tawon, maka dari itu kami meminta petugas agar mengevakuasi sekaligus memusnahkan sarangnya,” ungkap M Riduan Kepada Kalteng Pos, Jumat (17/9).

Baca Juga :  Buron Tiga Pekan, Pelaku Anirat Didor

Kepala DPKP Kota Palangka Raya Gloria Aden melalui Kasi Penyelamatan Sucipto mengatakan, sekitar pukul 09.00 WIB mendapat informasi dari pelapor meminta bantuan untuk memusnahkan sarang tawon vespa yang dikenal dengan sengatannya cukup berbahaya. Usai mendapat laporan timnya yang terdiri dari tujuh orang langsung mempersiapkan perlatan untuk memusnahkan lebah tersebut.

“Kami terkejut, ternyata ukuran sarangnya sangat besar. Di dalamnya bisa ribuan lebah yang bersarang,” beber Sucipto.

Berbekal perlatan yang sudah dimodifikasi, tim penyelamat langsung memakai baju yang biasa dipakai untuk memadamkan api. Ditambah jaring khusus untuk menutupi area kepala dan helm disaat bertugas. Tidak lama ribuan tawon langsung menyerang tim evakuasi, bahkan untuk melumpuhkan tawon tersebut dibutuhkan tujuh kaleng cairan pembasmi serangga.

Baca Juga :  152 Orang Resmi Jadi PNS

” Usai tawon tersebut kita basmi dengan racun serangga, kita bongkar perlahan sarangnya kemudian kita masukan ke dalam wadah khusus supaya saat kita bawa tawon yang tersisa tidak keluar, selanjutnya bekas sarangnya kita olesi cairian khusus agar tawon tersebut tidak bersarang di tempat yang sama,” sambungnya.

 (ena/ram)

PALANGKA RAYA- Tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya membongkar sarang tawon vespa yang menempel di tembok rumah warga Jalan Pinguin I. Sarang tawon tersebut berdiameter setara drum dan panjang satu meter lebih.

Sekumpulan tawon juga pernah menyengat warga sekitar. Keluarga pemilik rumah sekaligus pelapor, M Riduan mengatakan, rumah yang menjadi sarang tawon tersebut memang kosong karena dikontrakan baru beberapa bulan ini. Sarang tawon tersebut bertambah besar hingga menyengat dua warga sekitar.

“Karena ukuranya sudah sangat besar keluarga saya meminta agar sarang tawon dibersihkan, apalagi tetangga dan warga di belakang rumah oernah disengat tawon, maka dari itu kami meminta petugas agar mengevakuasi sekaligus memusnahkan sarangnya,” ungkap M Riduan Kepada Kalteng Pos, Jumat (17/9).

Baca Juga :  Buron Tiga Pekan, Pelaku Anirat Didor

Kepala DPKP Kota Palangka Raya Gloria Aden melalui Kasi Penyelamatan Sucipto mengatakan, sekitar pukul 09.00 WIB mendapat informasi dari pelapor meminta bantuan untuk memusnahkan sarang tawon vespa yang dikenal dengan sengatannya cukup berbahaya. Usai mendapat laporan timnya yang terdiri dari tujuh orang langsung mempersiapkan perlatan untuk memusnahkan lebah tersebut.

“Kami terkejut, ternyata ukuran sarangnya sangat besar. Di dalamnya bisa ribuan lebah yang bersarang,” beber Sucipto.

Berbekal perlatan yang sudah dimodifikasi, tim penyelamat langsung memakai baju yang biasa dipakai untuk memadamkan api. Ditambah jaring khusus untuk menutupi area kepala dan helm disaat bertugas. Tidak lama ribuan tawon langsung menyerang tim evakuasi, bahkan untuk melumpuhkan tawon tersebut dibutuhkan tujuh kaleng cairan pembasmi serangga.

Baca Juga :  152 Orang Resmi Jadi PNS

” Usai tawon tersebut kita basmi dengan racun serangga, kita bongkar perlahan sarangnya kemudian kita masukan ke dalam wadah khusus supaya saat kita bawa tawon yang tersisa tidak keluar, selanjutnya bekas sarangnya kita olesi cairian khusus agar tawon tersebut tidak bersarang di tempat yang sama,” sambungnya.

 (ena/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/