Senin, November 25, 2024
30.4 C
Palangkaraya

Bencana Banjir Tak Berkesudahan, Evaluasi Total Izin Lingkungan


Sambungnya saat ini ada penambahan jumlah kelurahan yang terdampak banjir dimana sebelumnya hanya 17 kelurahan sekarang 21 kelurahan dan yang awalnya hanya empat kecamatan saja, sekarang menjadi lima kecamatan yang terdampak banjir.
Dari 21 kelurahan tersebut ada sekitar 120 Rukun Tetangga (RT), 5.199 Kepala Keluarga (KK) dan ada sebanyak 11.127 jiwa yang terdampak. Untuk jumlah pengungsi pun saat ini terus menerus bertambah akibat debit air meninggi.
“Berdasarkan data terakhir kami, ada sebanyak 347 pengungsi dan saat ini kami terus menerus melakukan upaya evakuasi dan monitoring terhadap Posko — Posko pengungsian yang saat ini juga dalam pengawasan lurah dan camat,” pungkasnya.

12 Gardu Listrik Dimatikan
Sementara itu, demi keselamatan warga di wilayah yang terdampak banjir, PT PLN Palangka Raya mengambil langkah melakukan pemadaman listrik di sejumlah gardu listrik yang ada di Kota Cantik. Hal ini disampaikan oleh Manajer PLN Palangka Raya Wilayah Timur Aris Aprianto melalui Pejabat K3 dan Lingkungan Dimas Faisal Lutfianto, kemarin (17/11).
“Sampai saat ini sudah ada 12 gardu di wilayah timur Palangka Raya yang kami padamkan secara emergency, mulai dari gardu di Jalan Anoi, Jalan Mendawai, Jalan Riau, sampai ke arah Jalan Kelampangan ada,” kata Dimas kepada Kalteng Pos di ruang kerjanya, kantor PT PLN Cabang Palangka Raya, Jalan Ahmad Yani.
Dikatakan Dimas lagi pemadam terhadap gardu gardu PLN tersebut dilakukan sejak tanggal 14 November 2021 lalu. Langkah tersebut diambil PLN agar masyarakat yang berada di sekitar wilayah gardu listrik yang terdampak banjir tersebut terhindar dari bahaya sengatan arus listrik.

Baca Juga :  BPD Harus Jadi Sistem Pengawasan di Desa


Adapun 12 gardu listrik yang sempat mengalami pemadaman akibat banjir itu dan berada di wilayah Palangkaraya rayon timur diantaranya gardu listrik di jalan Anoi, mendawai , desa tumbang rungan, Tumbang Rungan Jalan Poros, desa Tanjung senggalang ,jalan Anoi, jalan wisata , jalan Riau (gardu nomor 068,102 dan 751) dan dua buah gardu yang berada di wilayah kelurahan kelampangan.


Dikatakannya, dari 12 gardu yang sempat dipadamkan, ada beberapa yang sudah dinyalakan kembali.
Dimas menyebut, tidak tertutup kemungkinan dalam beberapa hari ke depan sejumlah gardu listrik akan dipadamkan oleh PLN. Tergantung situasi dan kondisi keamanan di lingkungan gardu listrik terpasang.
“Patokan kami adalah kondisi gardu kami harus aman, meskipun rumah warga mungkin ada yang tidak terendam, tapi gardu kami mungkin terendam, mau tak mau listrik di wilayah itu tetap kami padamkan,” ujar Dimas lagi. PLN akan menyalakan kembali listrik di wilayah gardu yang dipadamkan tersebut bila gardu listrik tersebut dianggap sudah aman dari bahaya terendam banjir.


Selain itu, Dimas meminta agar masyarakat yang melihat adanya gardu listrik yang terancam terendam banjir, segera melaporkan ke pihak PLN atau melalui pengurus RT dan RW setempat.
“Kalau langsung ke PLN bisa via aplikasi PLN Mobile,” pungkasnya. (abw/sja/ahm/ala)


Sambungnya saat ini ada penambahan jumlah kelurahan yang terdampak banjir dimana sebelumnya hanya 17 kelurahan sekarang 21 kelurahan dan yang awalnya hanya empat kecamatan saja, sekarang menjadi lima kecamatan yang terdampak banjir.
Dari 21 kelurahan tersebut ada sekitar 120 Rukun Tetangga (RT), 5.199 Kepala Keluarga (KK) dan ada sebanyak 11.127 jiwa yang terdampak. Untuk jumlah pengungsi pun saat ini terus menerus bertambah akibat debit air meninggi.
“Berdasarkan data terakhir kami, ada sebanyak 347 pengungsi dan saat ini kami terus menerus melakukan upaya evakuasi dan monitoring terhadap Posko — Posko pengungsian yang saat ini juga dalam pengawasan lurah dan camat,” pungkasnya.

12 Gardu Listrik Dimatikan
Sementara itu, demi keselamatan warga di wilayah yang terdampak banjir, PT PLN Palangka Raya mengambil langkah melakukan pemadaman listrik di sejumlah gardu listrik yang ada di Kota Cantik. Hal ini disampaikan oleh Manajer PLN Palangka Raya Wilayah Timur Aris Aprianto melalui Pejabat K3 dan Lingkungan Dimas Faisal Lutfianto, kemarin (17/11).
“Sampai saat ini sudah ada 12 gardu di wilayah timur Palangka Raya yang kami padamkan secara emergency, mulai dari gardu di Jalan Anoi, Jalan Mendawai, Jalan Riau, sampai ke arah Jalan Kelampangan ada,” kata Dimas kepada Kalteng Pos di ruang kerjanya, kantor PT PLN Cabang Palangka Raya, Jalan Ahmad Yani.
Dikatakan Dimas lagi pemadam terhadap gardu gardu PLN tersebut dilakukan sejak tanggal 14 November 2021 lalu. Langkah tersebut diambil PLN agar masyarakat yang berada di sekitar wilayah gardu listrik yang terdampak banjir tersebut terhindar dari bahaya sengatan arus listrik.

Baca Juga :  BPD Harus Jadi Sistem Pengawasan di Desa


Adapun 12 gardu listrik yang sempat mengalami pemadaman akibat banjir itu dan berada di wilayah Palangkaraya rayon timur diantaranya gardu listrik di jalan Anoi, mendawai , desa tumbang rungan, Tumbang Rungan Jalan Poros, desa Tanjung senggalang ,jalan Anoi, jalan wisata , jalan Riau (gardu nomor 068,102 dan 751) dan dua buah gardu yang berada di wilayah kelurahan kelampangan.


Dikatakannya, dari 12 gardu yang sempat dipadamkan, ada beberapa yang sudah dinyalakan kembali.
Dimas menyebut, tidak tertutup kemungkinan dalam beberapa hari ke depan sejumlah gardu listrik akan dipadamkan oleh PLN. Tergantung situasi dan kondisi keamanan di lingkungan gardu listrik terpasang.
“Patokan kami adalah kondisi gardu kami harus aman, meskipun rumah warga mungkin ada yang tidak terendam, tapi gardu kami mungkin terendam, mau tak mau listrik di wilayah itu tetap kami padamkan,” ujar Dimas lagi. PLN akan menyalakan kembali listrik di wilayah gardu yang dipadamkan tersebut bila gardu listrik tersebut dianggap sudah aman dari bahaya terendam banjir.


Selain itu, Dimas meminta agar masyarakat yang melihat adanya gardu listrik yang terancam terendam banjir, segera melaporkan ke pihak PLN atau melalui pengurus RT dan RW setempat.
“Kalau langsung ke PLN bisa via aplikasi PLN Mobile,” pungkasnya. (abw/sja/ahm/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/