Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Kelotok Karam, Dua ABK Tenggelam di Kahayan, Pencarian Korban Dilanjutkan Hari Ini

Akibat insiden tersebut, pihak Kantor Wilayah Kerja Bukit Pinang Palangka Raya KSOP Kelas IV Pulang Pisau langsung berkoordinasi dengan kepolisan, Polairud, Basarnas, BPBD, dan relawan untuk melakukan penyisiran guna mencari keberadaan dua ABK yang belum ditemukan. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu, dengan fokus utama pada area sekitar lokasi kecelakan.

Kepala Subseksi Sumber Daya Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Palangka Raya, Sarjito mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan langsung membentuk tim operasi SAR untuk mencari dua ABK yang belum ditemukan tersebut, dengan rute 1 hingga 2 mil dari lokasi kecelakaan, mengingat arus air sungai hanya satu arah. Penyisiran menggunakan perahu karet, speedboat milik kepolisan, dan dibantu warga sekitar.

Baca Juga :  Masyarakat Hukum Adat Perlu Diakui dan Dilindungi

“Pencarian kami lakukan pada pagi hari dan dihentikan bila sudah malam, karena untuk melakukan penyisiran pada malam hari tidak memungkinkan dan cukup membahayakan, tapi kami tetap lakukan pemantauan apabila ada warga yang menemukan kedua ABK tersebut,” ujarnya sembari menyebut pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi (hari ini). (ena/ce/ala)

Akibat insiden tersebut, pihak Kantor Wilayah Kerja Bukit Pinang Palangka Raya KSOP Kelas IV Pulang Pisau langsung berkoordinasi dengan kepolisan, Polairud, Basarnas, BPBD, dan relawan untuk melakukan penyisiran guna mencari keberadaan dua ABK yang belum ditemukan. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu, dengan fokus utama pada area sekitar lokasi kecelakan.

Kepala Subseksi Sumber Daya Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Palangka Raya, Sarjito mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan langsung membentuk tim operasi SAR untuk mencari dua ABK yang belum ditemukan tersebut, dengan rute 1 hingga 2 mil dari lokasi kecelakaan, mengingat arus air sungai hanya satu arah. Penyisiran menggunakan perahu karet, speedboat milik kepolisan, dan dibantu warga sekitar.

Baca Juga :  Masyarakat Hukum Adat Perlu Diakui dan Dilindungi

“Pencarian kami lakukan pada pagi hari dan dihentikan bila sudah malam, karena untuk melakukan penyisiran pada malam hari tidak memungkinkan dan cukup membahayakan, tapi kami tetap lakukan pemantauan apabila ada warga yang menemukan kedua ABK tersebut,” ujarnya sembari menyebut pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi (hari ini). (ena/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/