PULANG PISAU-Masyarakat di kecamatan Banama Tingang menyampaikan beberapa usulan pembangunan di wilayah tersebut. Usulan pembangunan itu disampaikan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulang Pisau dari daerah pemilihan (dapil) I saat reses beberapa waktu lalu.
“Apa yang menjadi aspirasi masyarakat kecamatan Banama Tingang telah kami sampaikan kepada pemerintah daerah dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu,” kata anggota DPRD Pulang Pisau Tandean Indra Bella belum lama tadi.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengungkapkan, masyarakat dari beberapa desa menyampaikan beberapa usulan beberapa bidang. Di bidang infrastruktur, pertanian, peternakan dan perkebunan, kesehatan, pendidikan dan pemerintahan. “Yang paling mendominasi adalah bidang infrastruktur,” ungkap Tandean.
Dia mengungkapkan, untuk desa Ramang, masyarakat menyampaikan beberapa usulan bidang infrastruktur. Di antaranya; pembangunan gedung atau tempat penyelesaian sengketa adat dan pembangunan jalan usaha tani.
Selain itu, lanjut dia, peningkatan atau penambahan irigasi baru, pengadaan sarana air bersih di RT 05, pembuatan drainase jalan, peningkatan badan jalan desa, peningkatan jalan produksi, peningkatan jalan permukiman desa dan pembuatan irigasi Kelompok Tani Mawar di desa tersebut.
“Harapan kami apa yang menjadi usulan masyarakat itu bisa terakomodir berdasarkan skala prioritas. Karena kami juga menyadari keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah,” ucapnya.
Tandean menambahkan, usulan bidang infrastruktur juga disampaikan masyarakat desa Bawan, Tangkahen dan desa Pahawan. Untuk desa Bawan mengusulkan pembuatan badan jalan permukiman desa.
Sedangkan usulan dari desa Tangkahahen yakni pengerukan sungai di desa tersebut. “Untuk desa Pahawan mengusulkan peningkatan jalan dari desa Pahawan menuju dusun Tumbang Rawak. Mengingat itu jalan itu adalah akses jalan yang dilalui masyarakat,” tegas dia.
Tandean mengaku, pihaknya akan mengawal dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat di dapilnya tersebut. “Karena apa yang disampaikan masyarakat itu merupakan kebutuhan di daerah tersebut,” tandasnya. (art/pk)