PALANGKA RAYA-Usai mengikuti proses vaksinasi yang digelar di ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Palangka Raya, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, HM Khemal Nasery, menerima kunjungan kerja dari DPRD dan TAPD Kabupaten Barito Utara (Batara). Tujuan kunjungan kerja dari DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Batara adalah untuk membahas refocusing anggaran.
Khemal menerangkan, dalam kegiatan tersebut TAPD dan DPRD Kabupaten Batara bertanya, bertukar fikiran dan mempelajari bagaimana pola dan sistem dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam menghadapi refocusing anggaran tersebut.
“Saat ini bisa dikatakan seluruh kabupaten kota di Indonesia sedang dilakukan refocusing anggaran, yang digunakan untuk mendorong dan mendukung agar program vaksinasi daerah dapat berjalan dengan lancar,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Minggu (14/3).
Lebih lanjut politisi partai Golongan Karya (Golkar) ini mengungkapkan, adapun anggaran yang di refocusing dari pemerintah pusat adalah Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar delapan persen dan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar 30 persen.
Dengan adanya refocusing anggaran tersebut maka membuat beberapa kegiatan dari perangkat daerah pemerintah daerah harus di tunda terlebih dahulu, karena anggarannya di alihkan atau di fokuskan untuk kegiatan lain. Maka dari itu dengan adanya kebijakan refocusing anggaran, pihaknya bersama dengan pihak DPRD dan TAPD Kabupaten Batara saling bertukar pendapat dan saran. Agar bisa menghadapi adanya refocusing anggaran tersebut.
“Meskipun adanya refocusing anggaran yang dilakukan secara langsung oleh pemerintah pusat, kami selaku wakil rakyat berharap kinerja dari perangkat daerah pemerintahan daerah bisa tetap maksimal,” pungkasnya. (ahm/uni/pk)
PALANGKA RAYA-Usai mengikuti proses vaksinasi yang digelar di ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Palangka Raya, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, HM Khemal Nasery, menerima kunjungan kerja dari DPRD dan TAPD Kabupaten Barito Utara (Batara). Tujuan kunjungan kerja dari DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Batara adalah untuk membahas refocusing anggaran.
Khemal menerangkan, dalam kegiatan tersebut TAPD dan DPRD Kabupaten Batara bertanya, bertukar fikiran dan mempelajari bagaimana pola dan sistem dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam menghadapi refocusing anggaran tersebut.
“Saat ini bisa dikatakan seluruh kabupaten kota di Indonesia sedang dilakukan refocusing anggaran, yang digunakan untuk mendorong dan mendukung agar program vaksinasi daerah dapat berjalan dengan lancar,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Minggu (14/3).
Lebih lanjut politisi partai Golongan Karya (Golkar) ini mengungkapkan, adapun anggaran yang di refocusing dari pemerintah pusat adalah Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar delapan persen dan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar 30 persen.
Dengan adanya refocusing anggaran tersebut maka membuat beberapa kegiatan dari perangkat daerah pemerintah daerah harus di tunda terlebih dahulu, karena anggarannya di alihkan atau di fokuskan untuk kegiatan lain. Maka dari itu dengan adanya kebijakan refocusing anggaran, pihaknya bersama dengan pihak DPRD dan TAPD Kabupaten Batara saling bertukar pendapat dan saran. Agar bisa menghadapi adanya refocusing anggaran tersebut.
“Meskipun adanya refocusing anggaran yang dilakukan secara langsung oleh pemerintah pusat, kami selaku wakil rakyat berharap kinerja dari perangkat daerah pemerintahan daerah bisa tetap maksimal,” pungkasnya. (ahm/uni/pk)
