Minggu, Oktober 6, 2024
29.3 C
Palangkaraya

Kapal Dihantam Gelombang, Tujuh Nelayan Hilang

“Atas perintah dari kepala kantor, ada lima anggota kami dari Palangka Raya berangkat dan bergabung dengan anggota Basarnas di sana, karena peralatan penyelamatan sudah siap di sana,” ucap Aldiandy saat dikonfirmasi.Lamanya pencarian diperkirakan hingga 7 hari ke depan, sembari menunggu instruksi dari kepala kantor untuk evaluasi terkait kondisi di lokasi pencarian.

Sebab ada banyak faktor yang bisa memengaruhi cepat lambatnya proses pencarian.”Sesuai dengan SOP, jangka waktu pencarian selama tujuh hari, tapi bisa saja diperpanjang sesuai instruksi dari kepala kantor. Mengenai keadaan cuaca, dari pagi tadi ombak lumayan tinggi, cuaca mendung, kadang gerimis, tapi kondisi rekan-rekan tim SAR di lokasi masih aman” ujarnya.

Baca Juga :  Harus Solid dan Kompak

Terpisah, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalteng Erlin Hardi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait tenggelamnya kapal pencari ikan asal Jakarta yang membawa tiga belas orang awak kapal dan nakhoda.”Namun kami belum mendapatkan laporan resminya. Meski demikian kami tetap pantau perkembangannya seperti apa,” kata Erlin kepada Kalteng Pos, Rabu (18/8).

Ditegaskannya bahwa tidak semua kejadian harus melibatkan provinsi untuk turun menangani. Pihaknya meminta tim di kabupaten/kota memaksimalkan kerja.”Ketika skalanya besar dan pihak kabupaten/kota meminta bantuan, barulah kami turun tangan. Di sana tentunya ada tim SAR nya dan tim BPBD, jadi tunggu saja perkembangannya,” tuturnya.

Baca Juga :  Angka Stunting dan Kemiskinan Turun

“Atas perintah dari kepala kantor, ada lima anggota kami dari Palangka Raya berangkat dan bergabung dengan anggota Basarnas di sana, karena peralatan penyelamatan sudah siap di sana,” ucap Aldiandy saat dikonfirmasi.Lamanya pencarian diperkirakan hingga 7 hari ke depan, sembari menunggu instruksi dari kepala kantor untuk evaluasi terkait kondisi di lokasi pencarian.

Sebab ada banyak faktor yang bisa memengaruhi cepat lambatnya proses pencarian.”Sesuai dengan SOP, jangka waktu pencarian selama tujuh hari, tapi bisa saja diperpanjang sesuai instruksi dari kepala kantor. Mengenai keadaan cuaca, dari pagi tadi ombak lumayan tinggi, cuaca mendung, kadang gerimis, tapi kondisi rekan-rekan tim SAR di lokasi masih aman” ujarnya.

Baca Juga :  Harus Solid dan Kompak

Terpisah, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalteng Erlin Hardi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait tenggelamnya kapal pencari ikan asal Jakarta yang membawa tiga belas orang awak kapal dan nakhoda.”Namun kami belum mendapatkan laporan resminya. Meski demikian kami tetap pantau perkembangannya seperti apa,” kata Erlin kepada Kalteng Pos, Rabu (18/8).

Ditegaskannya bahwa tidak semua kejadian harus melibatkan provinsi untuk turun menangani. Pihaknya meminta tim di kabupaten/kota memaksimalkan kerja.”Ketika skalanya besar dan pihak kabupaten/kota meminta bantuan, barulah kami turun tangan. Di sana tentunya ada tim SAR nya dan tim BPBD, jadi tunggu saja perkembangannya,” tuturnya.

Baca Juga :  Angka Stunting dan Kemiskinan Turun

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/