SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menerima ribuan vial vaksin Covid-19 jenis Moderna. Vaksin itu diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. “Kami telah menerima sebanyak 10.108 vial vaksin Covid-19 jenis Moderna. Vaksin itu diterima sejak tanggal 14 Agustus lalu,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi, Rabu (18/8).
Dia mengungkapkan, pelaksanaan vaksin ketiga bagi tenaga kesehatan di Kotim sudah berjalan. Adapun sasaran nakes yang mendapatkan vaksin ketigas yaitu sebanyak 2.845 orang. Dari jumlah sasaran itu, 182 nakes yang telah dilakukan vaksinasi tiga atau sekitar 6,40 persen di hari pertama pelaksanaan.
Sehingga, kata Umar total vaksin yang telah digunakan untuk jenis Moderna ini sekitar 351 dosis. Umar menyebutkan, vaksinasi ketiga ini akan terus dilakukan hingga seluruh sasaran tercapai. “Kami akan terus gelar vaksinasi ini agar petugas kesehatan dan petugas pendukung di Kotim tervaksin semua dan herd Immunitynya terbentuk,” tandasnya.
Umar menyebutkan, vaksinasi Covid-19 dosis tiga ini sementara hanya diberikan kepada tenaga kesehatan. Hal itu dilakukan karena banyaknya nakes yang terinfeksi Covid-19 meski sebagian besar tidak memiliki gejala atau ringan. Sehingga diharapkan dengan vaksinasi dosis tiga ini herd immunity para nakes tercipta.
Umar membeberkan, sebanyak 75 orang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, tidak bisa mengikuti vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster. Dari 75 orang tersebut, 1 orang tidak bisa divaksin karena sedang dalam perawatan atas sakit yang dideritanya. Sedangkan 74 orang lainnya baru sembuh dari Covid-19.
“Yang baru sembuh dari Covid-19 ada 74 orang, termasuk saya sendiri. Sehingga tidak bisa melakukan vaksin dosis ketiga ini,” jelasnya. Sehingga, 74 orang tersebut akan menyusul untuk dilakukan vaksin dosis ketiga, setelah 3 bulan kedepan.
Umar mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) melalui 5 M, yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker double dengan benar, menjaga jarak, mengihindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (sli/ans)