JONATAN “Jojo” Christie mengunci kemenangan Indonesia atas Tiongkok sekaligus membawa Tim Merah Putih menjuarai Piala Thomas 2021, Minggu (17/10) malam WIB. Menang tiga gim 21-14, 18-21, dan 21-14 atas Li Shi Feng sekaligus membuat Indonesia menang telak 3-0 atas Tiongkok, Jojo menolak disebut sebagai pahlawan.
Alih-alih membanggakan dirinya sebagai kunci kemenangan Indonesia, Jojo memilih untuk memuji elemen lain yang ada di tim Thomas Indonesia.
“Aku bukan pahlawannya. Indonesia punya banyak pemain hebat lain dan tim seperti fisioterapis, dokter, serta para pelatih. Mereka pahlawan yang sebenarnya. Saya sebagai atlet hanya melakukan yang terbaik di lapangan,” ujar Jojo merendah dalam siaran channel YouTube Badminton Europe, Minggu (17/10).
Menjuarai Piala Thomas untuk pertama kalinya, Jojo mengungkapkan bahwa sejak awal, manajer tim dan para pelatih sudah menekankan bahwa Indonesia harus bisa membawa pulang Piala Thomas tahun ini. Hal ini bukan tuntutan muluk-muluk, mengingat Indonesia merupakan unggulan pertama.
“Pelatih dan manajer bilang, now or never. Sekarang, atau tidak sama sekali (menjadi juara). Omongan itu membuat kami terus berjuang hingga hasil ini kami raih,” kata juara Asian Games 2018 itu. (jpc)