“Sesuai Inmendagri, kabupaten di Kalteng yang berstatus PPKM Level 1 mencakup Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Barito Selatan, Barito Utara, Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau, murung Raya dan Barito Timur. Sementara untuk PPKM level 2 terdiri dari Kapuas, Seruyan, Sukamara, Lamandau, dan Kota Palangka Raya,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Falery Tuwan kepada Kalteng Pos, Rabu (19/1).
Secara umum sudah tidak ada daerah di Kalteng yang menerapkan PPKM level 3. Selain itu, banyak daerah yang masuk kategori zona hijau. Ini menjadi hal baik dan perlu dipertahankan ke depan, sebagaimana diinstruksikan Gubernur H Sugianto Sabran.
“Kami optimistis 14 kabupaten/kota di Bumi Tambun Bungai ini dapat mencapai PPKM level 1. Hal itu terlihat dari angka konfirmasi kasus baru yang rendah akhir-akhir ini,” tambahnya.
Falery juga menegaskan bahwa pihaknya bersama tim satgas dan dinas terkait terus melaksanakan kegiatan dan hadir di tengah masyarakat seperti yang telah dilakukan sebelumnya. Jangan sampai kendur. Kegiatan satgas yang dijalankan di tingkat RT/RW tetap dipertahankan dengan memberi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Kendati tren yang masih sangat rendah untuk kasus konfirmasi harian, diriya mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghidari kerumunan, serta mengurangi mobilitas dan interaksi langsung.
Selain itu, pihaknya juga mendorong percepatan vaksinasi dosis pertama maupun kedua. Termasuk vaksinasi booster yang saat ini tengah berjalan untuk kelompok lanjut usia (lansia). Masyarakat umum pun sudah boleh mendaftar vaksinasi booster melalui aplikasi PeduliLindungi, sembari menunggu adanya izin untuk pelaksanaan vaksinasi dari pusat.
Dengan terus meningkatnya pencapaian vaksinasi dan ditunjang penerapan protokol kesehatan yang baik, pihaknya yakini upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kalteng bisa maksimal. (abw/nue/ce/ala)