SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menyuntikkan vaksin Moderna kepada non-nakes. Vaksin Moderna untuk masyarakat umum diberikan sebagai dosis pertama dan kedua, bukan booster.
“Pelaksanaan vaksin di Puskesmas Ketapang I, dan Puskesmas Baamang sekarang menggunakan jenis vaksin Moderna. Jika warga mendapat vaksin moderna pada dosis pertama, maka dosis kedua juga harus menggunakan vaksin yang sama,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan, Umar Kaderi, Kamis (19/8).
Umar mengaku, masyarakat banyak yang takut disuntik dengan vaksin tersebut, kendati demikian banyak juga yang mau menerima vaksin ini, seperti mahasiswa maupun pelajar. Selain moderna, saat ini vaksin sinovac masih digunakan oleh pihaknya sesuai ketersediaan vaksin tersebut.
“Saat ini antusias masyarakat sangat tinggi untuk mendapatkan vaksin Covid-19,” beber Umar Kaderi. Dia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan pihaknya dengan harapan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah setempat.
Umar meminta, masyarakat agar tetap mengutamakan protokol kesehatan. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Covud-19.”Kami meminta masyarakat tetap mengutamakan protokol kesehatan meski sudah divaksin,” pinta Umar.
Dia menjelaskan, vaksinasi ini dilaksanakan untuk mempercepat tercapainya herd immunity. Menurutnya, ketika seseorang terkonfirmasi peluang untuk sembuh lebih cepat jika sudah divaksin. “Kami telah menerima sebanyak 10.108 vial vaksin Covid-19 jenis moderna,” tandasnya.
Vaksin Moderna merupakan buatan perusahaan Amerika Serikat. Moderna merupakan vaksin Covid-19 dengan platform mRNA dengan nukleosida dimodifikasi yang dapat membentuk kekebalan tubuh terhadap virus SARS-CoV-2 sehingga dapat mencegah penyakit Covid-19. (sli/ans)
SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menyuntikkan vaksin Moderna kepada non-nakes. Vaksin Moderna untuk masyarakat umum diberikan sebagai dosis pertama dan kedua, bukan booster.
“Pelaksanaan vaksin di Puskesmas Ketapang I, dan Puskesmas Baamang sekarang menggunakan jenis vaksin Moderna. Jika warga mendapat vaksin moderna pada dosis pertama, maka dosis kedua juga harus menggunakan vaksin yang sama,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan, Umar Kaderi, Kamis (19/8).
Umar mengaku, masyarakat banyak yang takut disuntik dengan vaksin tersebut, kendati demikian banyak juga yang mau menerima vaksin ini, seperti mahasiswa maupun pelajar. Selain moderna, saat ini vaksin sinovac masih digunakan oleh pihaknya sesuai ketersediaan vaksin tersebut.
“Saat ini antusias masyarakat sangat tinggi untuk mendapatkan vaksin Covid-19,” beber Umar Kaderi. Dia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan pihaknya dengan harapan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah setempat.
Umar meminta, masyarakat agar tetap mengutamakan protokol kesehatan. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Covud-19.”Kami meminta masyarakat tetap mengutamakan protokol kesehatan meski sudah divaksin,” pinta Umar.
Dia menjelaskan, vaksinasi ini dilaksanakan untuk mempercepat tercapainya herd immunity. Menurutnya, ketika seseorang terkonfirmasi peluang untuk sembuh lebih cepat jika sudah divaksin. “Kami telah menerima sebanyak 10.108 vial vaksin Covid-19 jenis moderna,” tandasnya.
Vaksin Moderna merupakan buatan perusahaan Amerika Serikat. Moderna merupakan vaksin Covid-19 dengan platform mRNA dengan nukleosida dimodifikasi yang dapat membentuk kekebalan tubuh terhadap virus SARS-CoV-2 sehingga dapat mencegah penyakit Covid-19. (sli/ans)
