“Di balik semua itu, tentunya ada hikmah dari pandemi yang dialami saat ini, mengajarkan kita lebih saling peduli, saling bertoleransi, dan bertransformasi mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Dunia kerja, pendidikan, hingga aktivitas birokrasi pun semua dilakukan secara daring,” sebutnya.
“Dalam upaya mengatasi pandemi ini, saling berbagi, bahu-membahu, dan toleransi serta ikut dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19 telah dilakukan. Kerja keras pemerintah bersama TNI, Polri, kejati, serta unsur terkait lainnya sejauh ini sudah sangat baik. Vaksinasi, bansos, hingga isolasi terpusat telah dilakukan. Kami harap semua itu juga dilakukan oleh wali kota/bupati,” ujarnya.
Sebagai sosok yang mengemban amanah masyarakat Kalteng, H Agustiar Sabran berharap seluruh pemangku kebijakan se-Kalteng memaksimalkan penanganan Covid-19. Selain penerapan prokes 5M, 3T (tracing, testing, treatment), serta isolasi terpusat harus dilakukan secara serius untuk menekan penyebaran virus. Anggaran yang telah dikucurkan untuk penanganan Covid-19 mesti dipergunakan dengan maksimal dan tepat sasaran.
“Untuk Polri dan kejaksaan, kami berharap bisa terjun ke lapangan mengawasi dan memastikan penggunaan anggaran itu tepat sasaran dan sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (nue/ce/ala)