KASONGAN-Hingga kini, proses vaksinasi Covid 19 masih berjalan. Untuk mempercepat proses vaksinasi di Kalimantan Tengah, berbagai pihak diminta agar lebih banyak melakukan vaksinasi bersifat massal. Hal ini disampaikan Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo, MHum, MSi, MM, ketika melihat langsung proses vaksinasi massal yang dilaksanakan di Desa Baun Bango Kecamatan Kamipang, Senin (20/9) siang.
Sebab jelas kapolda, jika hanya menunggu pelaksanaan vaksinasi yang sifatnya terjadwal seperti di puskesmas, maka hal itu hanya fokus pada pencapaian dosis kedua saja. Sementara pada dosis kedua sendiri, pencapaiannya juga masih rendah yakni baru sekitar 20 persen dari jumlah sekitar 2,1 juta lebih penduduk di Kalimantan Tengah yang harus divaksin. “Untuk itu ini harus terus kita kolaborasikan. Kita sinergikan. Dalam rangka percepat vaksinasi,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan, target dari Gubernur Kalteng seharusnya di bulan Oktober mendatang bisa mencapai angka lebih dari 50 persen. Namun yang menjadi kendala selama ini yakni pendistribusian vaksin dari Jakarta hanya berada di angka 5-6 ribu vaksin saja setiap harinya.
“Jadi belum mencapai angka puluhan ribu. Makanya nanti akan saya sampaikan ke pak Gubernur, agar bisa dikomunikasikan dengan Kementerian Kesehatan. Jika bisa ratusan ribu lah dalam satu bulan. Vaksin yang didistribusikan ke Kalimantan Tengah,” ucap kapolda.
Sebab dia ingin, pencapaian angka vaksinasi dalam satu hari setidaknya bisa diangka 10-15 ribu. Menurutnya vaksin ini sangat penting untuk masyarakat Kalimantan Tengah. “Untuk itu lah vaksinasi massal ini terus kita lakukan. Tak hanya di perkotaan saja, tapi hingga ke pelosok desa. Sebab Covid-19 sekarang, juga sudah masuk ke pelosok desa. Inilah yang harus kita antisipasi,” ungkapnya.