Sabtu, September 21, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Banjir Makin Tinggi, Balita dan Lansia Dievakuasi

Banjir di Kalampangan Terus Meninggi

Sementara itu, banjir juga menggenangi wilayah Kelurahan Kalampangan. “Hingga siang ini (kemarin, red) air naik lagi 9 cm. Jadi ketinggian air kurang lebih 49 cm,” ucap Lurah Kalampangan Yunita Martina kepada Kalteng Pos, Senin (20/9).

Dia  mengatakan, pada Minggu (19/9), air naik sekitar 20 cm. Padahal pada Sabtu (18/9) sempat turun. Untuk berjaga-jaga, Ketua RT 04, RW 02 dan warga, didampingi anggota Polsek Sabangau Bhabinkamtibmas, dan Babinsa  Kalampangan melaksanakan patroli sekaligus pemasangan ukuran debit air di Jalan Manunggal. “Agar mudah untuk mengetahui perkembangan banjir di sekitar permukiman atau lahan warga,” terangnya.

Kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir bertambah 9 KK dari sebelumnya 352 KK. Total saat ini 361 KK. Sementara kebun warga yang terendam banjir mencapai 50 hektare dengan berbagai jenis tanaman dan sayuran, seperti bayam, cabai, kangkung, toman, dan lainnya.

Baca Juga :  Fraksi Golkar Cabut Mosi Tidak Percaya

“Kebun warga terendam banjir itu tanamannya membusuk. Yang seharusnya dipanen dalam waktu dekat, malah gagal. Seperti jagung yang tinggal 10 hari lagi dipanen, eh malah terendam banjir. Mau disayur tidak bisa, dipanen belum waktunya. Terpaksa dijadikan makanan sapi dan dijual dengan harga yang sangat murah,” ungkapnya.

Dia menerangkan, pemenuhan kebutuhan harian warga terdampak banjir selama seminggu atau dua minggu ke depan dibantu pihak kelurahan. Dananya dikumpulkan dari para donator, kas kelurahan, dan dana lainnya. Pihak kelurahan tidak membuka posko khusus untuk bantuan. Masyarakat yang ingin membantu, bisa mendatangi kelurahan.

“Kalau ada yang mau bantu warga di sini, bisa melalui kelurahan. Kalau bantuan khusus dari kelurahan, sementara kami data semua warga terdampak banjir, dan datanya kami kirim ke dinas terkait. Soal bantuan dari pemerintah, tergantung dari dinas terkait,” jelasnya.

Baca Juga :  Fairid Bagikan 10 Ribu Masker

Yunita meminta dan mengingatkan warganya untuk tetap mewaspadai banjir, selalu mengawasi anak-anak, dan tetap menjaga kesehatan. “Tetap waspada dan jaga kesehatan. Anak-anak juga perlu dijaga,” pungkasnya.

Banjir di Kalampangan Terus Meninggi

Sementara itu, banjir juga menggenangi wilayah Kelurahan Kalampangan. “Hingga siang ini (kemarin, red) air naik lagi 9 cm. Jadi ketinggian air kurang lebih 49 cm,” ucap Lurah Kalampangan Yunita Martina kepada Kalteng Pos, Senin (20/9).

Dia  mengatakan, pada Minggu (19/9), air naik sekitar 20 cm. Padahal pada Sabtu (18/9) sempat turun. Untuk berjaga-jaga, Ketua RT 04, RW 02 dan warga, didampingi anggota Polsek Sabangau Bhabinkamtibmas, dan Babinsa  Kalampangan melaksanakan patroli sekaligus pemasangan ukuran debit air di Jalan Manunggal. “Agar mudah untuk mengetahui perkembangan banjir di sekitar permukiman atau lahan warga,” terangnya.

Kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir bertambah 9 KK dari sebelumnya 352 KK. Total saat ini 361 KK. Sementara kebun warga yang terendam banjir mencapai 50 hektare dengan berbagai jenis tanaman dan sayuran, seperti bayam, cabai, kangkung, toman, dan lainnya.

Baca Juga :  Fraksi Golkar Cabut Mosi Tidak Percaya

“Kebun warga terendam banjir itu tanamannya membusuk. Yang seharusnya dipanen dalam waktu dekat, malah gagal. Seperti jagung yang tinggal 10 hari lagi dipanen, eh malah terendam banjir. Mau disayur tidak bisa, dipanen belum waktunya. Terpaksa dijadikan makanan sapi dan dijual dengan harga yang sangat murah,” ungkapnya.

Dia menerangkan, pemenuhan kebutuhan harian warga terdampak banjir selama seminggu atau dua minggu ke depan dibantu pihak kelurahan. Dananya dikumpulkan dari para donator, kas kelurahan, dan dana lainnya. Pihak kelurahan tidak membuka posko khusus untuk bantuan. Masyarakat yang ingin membantu, bisa mendatangi kelurahan.

“Kalau ada yang mau bantu warga di sini, bisa melalui kelurahan. Kalau bantuan khusus dari kelurahan, sementara kami data semua warga terdampak banjir, dan datanya kami kirim ke dinas terkait. Soal bantuan dari pemerintah, tergantung dari dinas terkait,” jelasnya.

Baca Juga :  Fairid Bagikan 10 Ribu Masker

Yunita meminta dan mengingatkan warganya untuk tetap mewaspadai banjir, selalu mengawasi anak-anak, dan tetap menjaga kesehatan. “Tetap waspada dan jaga kesehatan. Anak-anak juga perlu dijaga,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/