JAKARTA-Pelumas atau oli menjadi salah satu elemen penting yang wajib diperhatikan betul oleh setiap pemilik kendaraan bermotor. Mereka wajib melakukan penggantian secara periodik sesuai yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Tujuannya tentu untuk tetap menjaga performa mesin agar terus optimal. Penggantian oli juga tidak hanya bertujuan menjaga performa mesin saja, mengganti oli mesin secara berkala sesuai dengan waktunya memiliki banyak manfaat lainnya yang pada akhirnya berimbas pada usia pakai kendaraan.
Karena menjadi salah produk yang banyak dicari, oli atau pelumas kerap menjadi sasaran pemalsuan. Salah satu yang kerap dipalsukan adalah oli dari Federal Oil.
Menanggapi hal tersebut, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia sebagai distributor pelumas Federal Oil mengaku terus melakuy pengembangan pada kemasan produknya untuk menjamin keasliannya.
Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia menjelaskan, ada lima poin untuk menentukan keaslian produk pelumas Federal Oil yang bisa dilihat dari kemasannya.
“Untuk Federal Oil ada beberapa hal yang bisa dikenali langsung oleh konsumen keasliannya seperti jet print di atas tutup botol, lalu ada laser marking di antara tutup botol dengan botolnya,” kata Hasril di acara Ngrobrol Virtual Santai Forwot Bersama Federal Oil pada Rabu (13/10).
Dia melanjutkan, ada embos dilabel Federal Oil di bagian dalam tepatnya di aluminium foil yang bisa dilihat atau dikenali oleh konsumen. Lalu, ada juga logo SNI (Standar Nasional Indonesia) di belakang botol, serta kode QR code dilabel belakang untuk memeriksa keasliannya.
Pemalsuan produk pelumas yang terjadi pada produk Federal Oil sendiri dikatakan tak terlepas dari kiprahnya di pasar otomotif Indonesia yang terbilang lama. Federal Oil sendiri tercatat telah hadir di pasar pelumas dalam negeri sejak 30 tahunan silam.
Dengan nama besar yang sudah lama dikenal, hal inilah yang menjadikan merek pelumas Federal Oil kerap dipalsukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk meraih keuntungan secara sepihak.(jawapos.com/ko)