Sabtu, Juli 6, 2024
28.3 C
Palangkaraya

Bersama Mengatasi Stunting

NANGA BULIK – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana membuka kegiatan Deseminasi Hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 kepada Stakeholder tingkat Kabupaten Lamandau dan Pencanangan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di kampung keluarga berkualitas. Kegiatan yang turut dihadiri Kepala BKKBN Kalteng M Irzal, Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto, forkopimda, Sekda M Irwansyah, kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Lamandau, Ketua TP PKK, camat, dan para  kades tersebut  digelar di Aula BKD Lamandau.

Bupati Hendra Lesmana dalam sambutannya mengatakan, stunting merupakan salah satu isu nasional yang perlu perhatian khusus, sehingga diperlukan komitmen bersama mengatasinya. Berdasarkan data tahun 2020, stunting di Lamandau sebesar 16,05 persen.

“Pemkab Lamandau terus berupaya dan bekerja keras bersama dengan tim untuk menurunkan angka stunting ini,” kata Hendra Lesmana saat membuka kegiatan Deseminasi Hasil Pendataan Keluarga tahun 2021, di Aula BKD, belum lama ini.

Baca Juga :  Mencicipi Kue Keranjang Khas Rumah Makan Singkawang

Bupati menjelaskan, dengan adanya program pencanangan dapur sehat atasi stunting (Dashat) merupakan salah satu strategi dan inovasi dari BKKBN dalam program penurunan angka stunting. Dashat ini berupa penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal yang diperuntukkan untuk kelompok sasaran dan masyarakat umum.

“Saya harap agar camat, lurah, kades, dan seluruh pihak yang terlibat dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi dalam upaya mendukung program Dashat, serta lebih proaktif dalam mendukung penurunan angka stunting. Kita juga dapat saling bersinergi dengan dunia usaha untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Lamandau,” pungkasnya. (lan/ens/ko)

NANGA BULIK – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana membuka kegiatan Deseminasi Hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 kepada Stakeholder tingkat Kabupaten Lamandau dan Pencanangan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di kampung keluarga berkualitas. Kegiatan yang turut dihadiri Kepala BKKBN Kalteng M Irzal, Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto, forkopimda, Sekda M Irwansyah, kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Lamandau, Ketua TP PKK, camat, dan para  kades tersebut  digelar di Aula BKD Lamandau.

Bupati Hendra Lesmana dalam sambutannya mengatakan, stunting merupakan salah satu isu nasional yang perlu perhatian khusus, sehingga diperlukan komitmen bersama mengatasinya. Berdasarkan data tahun 2020, stunting di Lamandau sebesar 16,05 persen.

“Pemkab Lamandau terus berupaya dan bekerja keras bersama dengan tim untuk menurunkan angka stunting ini,” kata Hendra Lesmana saat membuka kegiatan Deseminasi Hasil Pendataan Keluarga tahun 2021, di Aula BKD, belum lama ini.

Baca Juga :  Mencicipi Kue Keranjang Khas Rumah Makan Singkawang

Bupati menjelaskan, dengan adanya program pencanangan dapur sehat atasi stunting (Dashat) merupakan salah satu strategi dan inovasi dari BKKBN dalam program penurunan angka stunting. Dashat ini berupa penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal yang diperuntukkan untuk kelompok sasaran dan masyarakat umum.

“Saya harap agar camat, lurah, kades, dan seluruh pihak yang terlibat dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi dalam upaya mendukung program Dashat, serta lebih proaktif dalam mendukung penurunan angka stunting. Kita juga dapat saling bersinergi dengan dunia usaha untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Lamandau,” pungkasnya. (lan/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/