Selasa, Juli 2, 2024
22.9 C
Palangkaraya

Dewan Minta DLH Kaji Ulang

Terkait Transfer Batubara dari Tongkang Besarke yang Kecil

BUNTOK – Adanya rencana dari PT Adaro Logistik yang hendak melakukan transfer batubara dari tongkang kecil ke tongkang besar, mendapat respon dari Fraksi PDI Perjuangan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Barsel, Ensilawatika Wijaya meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Selatan, agar bisa mengkaji ulang analisis dampak lingkungan hidup (amdal) guna menghindari dampak buruk di sekitar lingkungan dan pencemaran Sungai Barito.

“Kami mengharapkan perhatian dari Dinas Lingkungan Hidup untuk mengkaji ulang amdal. Jangan karena kepentingan pribadi, mengorbankan masyarakat luas. Khususnya masyarakat Kabupaten Barsel, dikarenakan efek pencemaran lingkungan,” tegasnya.

Baca Juga :  Heru Hidayat Apresiasi Dialog Lintas Agama BEM UPR

Sementara itu, Kepala Dinas LingkunganHidup Barito Selatan Ir Edi Kristianto MT saat ditemui di kantornya Senin (20/12) mengatakan, pihaknya juga mengkhawatirkan hal yang sama, apabila dalam pelaksanaan transfer batubara tidak bisa terantisipasi dan mengakibatkan terjadinya tumpahan ke sungai.

Sehingga, sebelumnya pihaknya sudah meminta PT AL untuk memperbaiki dokumennya seperti amdal, rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL), dan rencana pemantauan lingkungan hidup.

“Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dari dewan yang terhormat dalam hal ini. Tetapi kami telah mengirimi revisi kepada PT Adaro Logistik sebelumnya dan sekarang mungkin sedang diperbaiki oleh pihaknya,” ungkapnya. (gor/ens/ko)

Terkait Transfer Batubara dari Tongkang Besarke yang Kecil

BUNTOK – Adanya rencana dari PT Adaro Logistik yang hendak melakukan transfer batubara dari tongkang kecil ke tongkang besar, mendapat respon dari Fraksi PDI Perjuangan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Barsel, Ensilawatika Wijaya meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Selatan, agar bisa mengkaji ulang analisis dampak lingkungan hidup (amdal) guna menghindari dampak buruk di sekitar lingkungan dan pencemaran Sungai Barito.

“Kami mengharapkan perhatian dari Dinas Lingkungan Hidup untuk mengkaji ulang amdal. Jangan karena kepentingan pribadi, mengorbankan masyarakat luas. Khususnya masyarakat Kabupaten Barsel, dikarenakan efek pencemaran lingkungan,” tegasnya.

Baca Juga :  Heru Hidayat Apresiasi Dialog Lintas Agama BEM UPR

Sementara itu, Kepala Dinas LingkunganHidup Barito Selatan Ir Edi Kristianto MT saat ditemui di kantornya Senin (20/12) mengatakan, pihaknya juga mengkhawatirkan hal yang sama, apabila dalam pelaksanaan transfer batubara tidak bisa terantisipasi dan mengakibatkan terjadinya tumpahan ke sungai.

Sehingga, sebelumnya pihaknya sudah meminta PT AL untuk memperbaiki dokumennya seperti amdal, rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL), dan rencana pemantauan lingkungan hidup.

“Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dari dewan yang terhormat dalam hal ini. Tetapi kami telah mengirimi revisi kepada PT Adaro Logistik sebelumnya dan sekarang mungkin sedang diperbaiki oleh pihaknya,” ungkapnya. (gor/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/