KASONGAN-Natal dan Tahun Baru kini tinggal kurang lebih dua minggu lagi. Momentum seperti ini, sering kali dimanfaatkan masyarakat untuk berkunjung ke tempat objek wisata.
“Untuk itulah Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 di Kabupaten Katingan diminta untuk meningkatkan pengawasan di tempattempat objek wisata di seluruh wilayah Kabupaten Katingan,” terang Esenhover, Anggota DPRD Katingan kepada Kalteng Pos, Senin (20/12).
Ditegaskan Esenhover, jangan sampai ada pengunjung objek wisata yang mengabaikan protokol kesehatan. Begitu juga pengelola objek wisata, wajib menyediakan tempat cuci tangan dan lainnya.
Bahkan dia juga menyarankan, jika ada pengunjung yang tidak menggunakan masker pengelola boleh melarang masuk. “Ini bagian dari upaya kita mengantisipasi penularan Covid 19. Kita jangan terlena dengan keadaan Covid 19 yang sudah menurun saat ini,” ujar politikus Hanura ini.
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Katingan III ini, jangan sampai terjadi lagi lonjakan kasus Covid 19 di Kabupaten Katingan. “Cukup pengalaman kita yang sudah pernah terjadi. Kita harus belajar dari pengalaman itu,” katanya
Dia juga kembali mengingatkan, bahwa Covid 19 ini benar-benar mengganggu, mulai dari sisi ekonomi, hingga pembangunan, maupun lainnya.
“Bayangkan, anggaran kita habis hanya untuk penanganan Covid. Dampaknya pembangunan juga tidak bisa maksimal dilakukan oleh pemerintah. Kegiatan masyarakat juga dibatasi. Inilah yang tidak kita inginkan terjadi lagi di Katingan,” tandasnya.(eri/ko)
KASONGAN-Natal dan Tahun Baru kini tinggal kurang lebih dua minggu lagi. Momentum seperti ini, sering kali dimanfaatkan masyarakat untuk berkunjung ke tempat objek wisata.
“Untuk itulah Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 di Kabupaten Katingan diminta untuk meningkatkan pengawasan di tempattempat objek wisata di seluruh wilayah Kabupaten Katingan,” terang Esenhover, Anggota DPRD Katingan kepada Kalteng Pos, Senin (20/12).
Ditegaskan Esenhover, jangan sampai ada pengunjung objek wisata yang mengabaikan protokol kesehatan. Begitu juga pengelola objek wisata, wajib menyediakan tempat cuci tangan dan lainnya.
Bahkan dia juga menyarankan, jika ada pengunjung yang tidak menggunakan masker pengelola boleh melarang masuk. “Ini bagian dari upaya kita mengantisipasi penularan Covid 19. Kita jangan terlena dengan keadaan Covid 19 yang sudah menurun saat ini,” ujar politikus Hanura ini.
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Katingan III ini, jangan sampai terjadi lagi lonjakan kasus Covid 19 di Kabupaten Katingan. “Cukup pengalaman kita yang sudah pernah terjadi. Kita harus belajar dari pengalaman itu,” katanya
Dia juga kembali mengingatkan, bahwa Covid 19 ini benar-benar mengganggu, mulai dari sisi ekonomi, hingga pembangunan, maupun lainnya.
“Bayangkan, anggaran kita habis hanya untuk penanganan Covid. Dampaknya pembangunan juga tidak bisa maksimal dilakukan oleh pemerintah. Kegiatan masyarakat juga dibatasi. Inilah yang tidak kita inginkan terjadi lagi di Katingan,” tandasnya.(eri/ko)
