Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Desak Jalan Rusak Segera Diperbaiki, DPRD Kotim Sambangi Dinas PUPR Kalteng

SAMPIT – Menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat (RDP) pada Senin (18/1) lalu, romboungan DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) menyambangi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng di Palangka Raya, Rabu (20/1). Rombongan terdiri dari Ketua DPRD Kabupaten Kotim Rinie, Ketua Komisi IV Dadang H Syamsu, Wakil Ketua Komisi IV H Ary Dewar, Sekretaris Komisi IV Nadie Egon, serta anggota Komisi IV Muhammad Kurniawan Anwar, Bima Santoso, Pardamean Gultom dan Handoyo J Wibowo.

Rombongan diterima langsung Kepala Dinas PUPR Kalteng H Shalahuddin yang didampingi sejumlah pejabat lainnya. Pihak DPRD Kabupaten Kotim menyampaikan aspirasi masyarakat yang mendesak agar perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan yang saat ini rusak parah segera dilakukan.

“DPRD Kabupaten Kotim melalui Komisi IV mendesak karena jalan-jalan dalam Kota Sampit sudah banyak yang rusak karena truk-truk besar masuk Kota Sampit karena jalur alternatif yaitu lingkar selatan dalam kondisi rusak parah,” ujar anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Muhammad Kurniawan Anwar, Rabu (20/1).

Baca Juga :  Pemkab Dukung Perkembangan Organisasi Pers

Menurutnya jalan lingkar selatan merupakan jalan yang diutamakan untuk angkutan berat. Ruas jalan tersebut membentang dari Bundaran Balanga Jalan Jenderal Sudirman hingga Bundaran KB Jalan HM Arsyad yang merupakan akses menuju Pelabuhan Bagendang, tetapi saat ini kondisi jalan rusak parah dan tidak bisa dilewati angkutan.

“Kerusakan jalan dan masuknya kendaraan-kendaraan besar ke jalan dalam kota dirasakan sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Kondisi itu juga rawan menimbulkan kecelakaan dan mengancam keselamatan pengendara yang melintasi jalan tersebut,” terang Kurniawan.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan kerusakan jalan lingkar selatan membawa dampak besar terhadap kondisi jalan di dalam Kota Sampit. Akibat kendaran besar seperti truk-truk bermuatan komoditas perkebunan kelapa sawit, akhirnya beralih melintasi jalan dalam kota yaitu Jalan Jenderal Sudirman, Kapten Mulyono, Pelita Barat dan HM Arsyad sehingga kini jalan-jalan dalam kota menjadi rusak.

Baca Juga :  Korban Tak Kuasa Bertahun-tahun Menjadi Budak Seks Kakak Iparnya

“DPRD dan masyarakat Kotim sangat berharap perbaikan tersebut segera dilaksanakan, karena ruas jalan lingkar selatan akan memperlancar angkutan industri menuju Pelabuhan Bagendang. Sekaligus mengurangi laju kerusakan jalan dalam Kota Sampit,” ucap Kurniawan.

Dia juga menambahkan, hasil dari kunjungan pihak DPRD ke Dinas PUPR Provinsi Kalteng, telah mendapat jawaban dari kepala Dinas PUPR Shalahuddin. Pihaknya sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk perbaikan jalan lingkar selatan tersebut dan saat ini sudah masuk dalam proses lelang.

“Hasil dari kunjungan kami ke Dinas PUPR, kami sudah mendapat jawaban dari mereka, bahwa mereka sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk perbaikan jalan lingkar selatan tersebut dan saat ini sudah masuk dalam proses lelang,” tutupnya.(bah/uni/pk)

SAMPIT – Menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat (RDP) pada Senin (18/1) lalu, romboungan DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) menyambangi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng di Palangka Raya, Rabu (20/1). Rombongan terdiri dari Ketua DPRD Kabupaten Kotim Rinie, Ketua Komisi IV Dadang H Syamsu, Wakil Ketua Komisi IV H Ary Dewar, Sekretaris Komisi IV Nadie Egon, serta anggota Komisi IV Muhammad Kurniawan Anwar, Bima Santoso, Pardamean Gultom dan Handoyo J Wibowo.

Rombongan diterima langsung Kepala Dinas PUPR Kalteng H Shalahuddin yang didampingi sejumlah pejabat lainnya. Pihak DPRD Kabupaten Kotim menyampaikan aspirasi masyarakat yang mendesak agar perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan yang saat ini rusak parah segera dilakukan.

“DPRD Kabupaten Kotim melalui Komisi IV mendesak karena jalan-jalan dalam Kota Sampit sudah banyak yang rusak karena truk-truk besar masuk Kota Sampit karena jalur alternatif yaitu lingkar selatan dalam kondisi rusak parah,” ujar anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Muhammad Kurniawan Anwar, Rabu (20/1).

Baca Juga :  Pemkab Dukung Perkembangan Organisasi Pers

Menurutnya jalan lingkar selatan merupakan jalan yang diutamakan untuk angkutan berat. Ruas jalan tersebut membentang dari Bundaran Balanga Jalan Jenderal Sudirman hingga Bundaran KB Jalan HM Arsyad yang merupakan akses menuju Pelabuhan Bagendang, tetapi saat ini kondisi jalan rusak parah dan tidak bisa dilewati angkutan.

“Kerusakan jalan dan masuknya kendaraan-kendaraan besar ke jalan dalam kota dirasakan sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Kondisi itu juga rawan menimbulkan kecelakaan dan mengancam keselamatan pengendara yang melintasi jalan tersebut,” terang Kurniawan.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan kerusakan jalan lingkar selatan membawa dampak besar terhadap kondisi jalan di dalam Kota Sampit. Akibat kendaran besar seperti truk-truk bermuatan komoditas perkebunan kelapa sawit, akhirnya beralih melintasi jalan dalam kota yaitu Jalan Jenderal Sudirman, Kapten Mulyono, Pelita Barat dan HM Arsyad sehingga kini jalan-jalan dalam kota menjadi rusak.

Baca Juga :  Korban Tak Kuasa Bertahun-tahun Menjadi Budak Seks Kakak Iparnya

“DPRD dan masyarakat Kotim sangat berharap perbaikan tersebut segera dilaksanakan, karena ruas jalan lingkar selatan akan memperlancar angkutan industri menuju Pelabuhan Bagendang. Sekaligus mengurangi laju kerusakan jalan dalam Kota Sampit,” ucap Kurniawan.

Dia juga menambahkan, hasil dari kunjungan pihak DPRD ke Dinas PUPR Provinsi Kalteng, telah mendapat jawaban dari kepala Dinas PUPR Shalahuddin. Pihaknya sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk perbaikan jalan lingkar selatan tersebut dan saat ini sudah masuk dalam proses lelang.

“Hasil dari kunjungan kami ke Dinas PUPR, kami sudah mendapat jawaban dari mereka, bahwa mereka sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk perbaikan jalan lingkar selatan tersebut dan saat ini sudah masuk dalam proses lelang,” tutupnya.(bah/uni/pk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/