“Dari penambahan kasus yang disebutkan selama dua hari terakhir, tidak semua hasil screening-nya mengarah pada gejala sedang hingga berat, bahkan bisa dikategorikan tidak perlu mendapat perawatan oleh RS,” ucap Hendra, kemarin. Dikatakannya, sebelum merawat pasien Covid-19, pihaknya menyaring terlebih dahulu pasien, karena saat ini memprioritaskan pasien dengan gejala berat.
Mengingat ruang perawatan RSUD Kota Palangka Raya terisi penuh oleh pasien.Bahkan ada dua pasien yang terpaksa dirawat di ruang transit poli Covid-19. Ruang tersebut hanya berkapasitas enam bed. Apabila nanti ruang transit ini penuh, maka pihaknya akan mengarahkan pasien ke RSUD dr Doris Sylvanus sebagai rumah sakit rujukan.“Tenda dan tempat tidur lipat sudah ada, tapi kami harap semoga angka kesembuhan lebih tinggi dari angka terkonfirmasi positif, sehingga tetap ada sirkulasi dan rotasi tempat tidur di RSUD Kota dan rumah sakit perluasan,” pungkasnya. (abw/ahm/ce/ala)
“Dari penambahan kasus yang disebutkan selama dua hari terakhir, tidak semua hasil screening-nya mengarah pada gejala sedang hingga berat, bahkan bisa dikategorikan tidak perlu mendapat perawatan oleh RS,” ucap Hendra, kemarin. Dikatakannya, sebelum merawat pasien Covid-19, pihaknya menyaring terlebih dahulu pasien, karena saat ini memprioritaskan pasien dengan gejala berat.
Mengingat ruang perawatan RSUD Kota Palangka Raya terisi penuh oleh pasien.Bahkan ada dua pasien yang terpaksa dirawat di ruang transit poli Covid-19. Ruang tersebut hanya berkapasitas enam bed. Apabila nanti ruang transit ini penuh, maka pihaknya akan mengarahkan pasien ke RSUD dr Doris Sylvanus sebagai rumah sakit rujukan.“Tenda dan tempat tidur lipat sudah ada, tapi kami harap semoga angka kesembuhan lebih tinggi dari angka terkonfirmasi positif, sehingga tetap ada sirkulasi dan rotasi tempat tidur di RSUD Kota dan rumah sakit perluasan,” pungkasnya. (abw/ahm/ce/ala)