Jumat, Juli 5, 2024
23.1 C
Palangkaraya

Golkar Kalteng Bakal Turun ke Kapuas

PALANGKA RAYA-Kisruh internal DPRD Kabupaten Kapuas mulai melebar. Pasalnya, mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Kapuas Ardiansyah oleh 26 anggota dewan tak mampu lagi diselesaikan di internal DPRD Kapuas.
Bahkan dua orang Wakil Ketua DPRD Kapuas, Yohanes dari Fraksi PDI Perjuangan dan Evan Rahman Saputar dari Fraksi NasDem disebut-sebut ikut menandatangani mosi tidak percaya tersebut. Namun, yang lebih mencengangkan adalah empat anggota DPRD Kapuas dari Fraksi Golkar juga menandatangani mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan koleganya, Ardiansah.


Menyikapi kisruh dan ketidakmampuan persoalan tersebut diselesaikan di internal DPRD Kapuas, DPD Golkar Provinsi Kalteng buka suara. “Kami akan berhati-hati menyikapi persoalan yang terjadi di Kabupaten Kapuas. Kami telah menerima laporan adanya mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Kapuas yang merupakan kader Golkar,” kata Sekretaris DPD Golkar Kalteng Suhartono Firdaus, Selasa (20/7).

Baca Juga :  Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Madi Ditunda


Ia mengatakan, Golkar Kalteng akan melakukan rapat membahas perihal mosi tidak percaya di DPRD Kapuas. Selain itu, Golkar dipastikan akan bersikap atas kisruh yang terjadi di internal DPRD Kapuas.
“Intinya kami akan turun ke Kapuas untuk melihat dan mengumpulkan fakta-fakta perihal mosi tidak percaya ini. Kami ingin mendengar dan melihat langsung penyebab adanya mosi tidak percaya tersebut,” ucapnya.
Menurutnya, banyak kepentingan yang masuk dalam kisruh internal DPRD Kapuas. Oleh sebab itu, DPD Golkar Kalteng akan sangat berhati-hati menyikapi permasalahan ini.


“Intinya kepentingan Golkar untuk masyarakat, jika nanti ada kepentingan di luar itu, tentu akan kami kaji. Karena itu kami ingin mengetahui kebenaran dengan turun langsung ke Kapuas, apa kepentingan dan sebenarnya terjadi di Kapuas,” pungkasnya.

Baca Juga :  Messi Ungguli CR7


Sebelumnya, sebanyak 26 orang dari 40 anggota DPRD Kapuas menandatangani mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Kapuas Ardiansah. Bahkan mereka mengeluarkan pernyataan sikap dalam mosi tidak percaya tersebut.
Adapun isi mosi tidak percaya dari 26 anggota DPRD Kapuas merupakan tindak lanjut mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Kapuas. Demi menjaga kehormatan, harkat, dan martabat lembaga, DPRD Kapuas menyepakati beberapa poin penting.

PALANGKA RAYA-Kisruh internal DPRD Kabupaten Kapuas mulai melebar. Pasalnya, mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Kapuas Ardiansyah oleh 26 anggota dewan tak mampu lagi diselesaikan di internal DPRD Kapuas.
Bahkan dua orang Wakil Ketua DPRD Kapuas, Yohanes dari Fraksi PDI Perjuangan dan Evan Rahman Saputar dari Fraksi NasDem disebut-sebut ikut menandatangani mosi tidak percaya tersebut. Namun, yang lebih mencengangkan adalah empat anggota DPRD Kapuas dari Fraksi Golkar juga menandatangani mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan koleganya, Ardiansah.


Menyikapi kisruh dan ketidakmampuan persoalan tersebut diselesaikan di internal DPRD Kapuas, DPD Golkar Provinsi Kalteng buka suara. “Kami akan berhati-hati menyikapi persoalan yang terjadi di Kabupaten Kapuas. Kami telah menerima laporan adanya mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Kapuas yang merupakan kader Golkar,” kata Sekretaris DPD Golkar Kalteng Suhartono Firdaus, Selasa (20/7).

Baca Juga :  Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Madi Ditunda


Ia mengatakan, Golkar Kalteng akan melakukan rapat membahas perihal mosi tidak percaya di DPRD Kapuas. Selain itu, Golkar dipastikan akan bersikap atas kisruh yang terjadi di internal DPRD Kapuas.
“Intinya kami akan turun ke Kapuas untuk melihat dan mengumpulkan fakta-fakta perihal mosi tidak percaya ini. Kami ingin mendengar dan melihat langsung penyebab adanya mosi tidak percaya tersebut,” ucapnya.
Menurutnya, banyak kepentingan yang masuk dalam kisruh internal DPRD Kapuas. Oleh sebab itu, DPD Golkar Kalteng akan sangat berhati-hati menyikapi permasalahan ini.


“Intinya kepentingan Golkar untuk masyarakat, jika nanti ada kepentingan di luar itu, tentu akan kami kaji. Karena itu kami ingin mengetahui kebenaran dengan turun langsung ke Kapuas, apa kepentingan dan sebenarnya terjadi di Kapuas,” pungkasnya.

Baca Juga :  Messi Ungguli CR7


Sebelumnya, sebanyak 26 orang dari 40 anggota DPRD Kapuas menandatangani mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Kapuas Ardiansah. Bahkan mereka mengeluarkan pernyataan sikap dalam mosi tidak percaya tersebut.
Adapun isi mosi tidak percaya dari 26 anggota DPRD Kapuas merupakan tindak lanjut mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Kapuas. Demi menjaga kehormatan, harkat, dan martabat lembaga, DPRD Kapuas menyepakati beberapa poin penting.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/